BOLASPORT.COM - Maverick Vinales telah menjadi dengan motor RS-GP milik Aprilia. Hasil bagus dalam dua balapan terakhir mengembalikan kepercayaan diri Vinales yang pernah hilang.
"Saya bergabung dengan Yamaha untuk menjadi juara."
Kalimat ini yang membuat Maverick Vinales mendapat gunjingan saat memutuskan keluar dari Yamaha pada musim lalu untuk bergabung dengan Aprilia.
Vinales masih belum mewujudkan mimpi besarnya tersebut selama hampir lima musim memperkuat pabrikan garpu tala.
Namun, keinginan untuk bisa kembali menikmati lomba menjadi alasan Vinales untuk mengambil keputusan nekat dengan pindah dari tim penantang gelar menuju tim semenjana.
Sebelum musim ini, atau mungkin tepatnya sebelum Aleix Espargaro finis di posisi ketiga pada MotoGP Inggris musim 2021, Aprilia dipandang sebelah mata.
Reputasi buruk sebagai penghangat posisi belakang dan keputusan kontroversial dalam perekrutan pembalap tidak memberi citra bagus bagi pabrikan asal Noale, Italia, itu.
Akan tetapi, Aprilia secara perlahan membuktikan kualitas mereka. Pun demikian dengan Vinales yang mulai menemukan kecepatannya.
Vinales sukses merebut podium secara back-to-back dengan finis ketiga pada balapan di Assen dan kedua di Silverstone.
Baca Juga: Reaksi Berkelas Francesco Bagnaia Puji Lawan Duelnya di Silverstone
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar