BOLASPORT.COM - Honda kembali meraih hasil minor di MotoGP Inggris 2022 setelah para pembalapnya tak mampu masuk ke jajaran sepuluh besar, hal tersebut membuat Bos Honda, Alberto Puig semakin frustrasi.
Honda sedang dalam masa-masa sulitnya selama 40 tahun terakhir karena rentetan hasil kurang menyenangkan musim ini.
Musim ini, menjadi musim penuh ujian bagi Honda di MotoGP, absennya Marc Marquez serta tidak bisa bersaingnya tiga pembalap lain jadi penyebab utamanya.
Marquez yang selama ini memegang peran penting dalam pengembangan motor harus menepi karena menjalani operasi keempatnya.
Honda juga belum menerima kepastian kapan The Baby Alien akan kembali mengaspal.
Meski kabar terbaru menyebutkan bahwa The Baby Alien akan kembali ke paddock di MotoGP Austria 2022.
Sementara itu, untuk tiga pembalap lainnya sejak awal musim memang tidak bisa memperlihatkan tajinya di MotoGP.
Honda musim ini juga baru satu kali merasakan naik podium lewat Pol Espargaro yang finis ketiga di MotoGP Qatar 2022.
Selepas itu performa Espargaro mengalami penurunan yang signifikan serta tidak bisa berbuat banyak sampai seri ke-12 di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Baca Juga: Bersama Aprilia, Maverick Vinales Munculkan Kembali Hasrat Jadi Juara MotoGP
Pada balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (7/8/2022) para pembalap Honda yang tampil hanya mampu menyelesaikan balapan di luar sepuluh besar.
Capaian terbaik pembalap Honda diraih oleh pembalap asal Jepang Takaaki Nakagami yang menyelesaikan balapan di tempat ke-13.
Sementara itu Pol Espargaro, Alex Marquez, dan Stefan Bradl masing-masing finis di peringkat 14, 17, dan 19.
Jelas ini adalah hasil yang sangat tidak menyenangkan untuk pabrikan asal Jepang tersebut.
Ternyata setelah jeda musim panas Honda masih tidak bisa melakukan perubahan secara signifikan.
Kondisi ini semakin membuat Bos Honda, Alberto Puig semakin frustrasi dan mengatakan bahwa balapan di MotoGP Inggris adalah akhir pekan yang buruk.
"Sekali lagi ini adalah akhir pekan yang gagal bagi kami," ucap Puig dikutip Bolasport.com dari Motosan pada Kamis (11/8/2022).
"Kami masih tidak bisa menghilangkan masalah yang kami miliki dan itu mempengaruhi kinerja kami dan membatasi potensi pembalap kami."
"Kami terus mencari bagian-bagian baru yang dapat membantu kami kembali ke jalur dan tampil seperti biasanya."
Baca Juga: Berkaca dari GP Belanda, Fabio Quartararo Sadar Terlalu Pede Tidak Baik
Lebih lanjut Puig juga menjelaskan bahwa sebenarnya Honda sudah melakukan beberapa perubahan pada RC213V.
Namun di MotoGP 2022 persaingan sangatlah ketat sehingga tidak mudah untuk bisa menempatkan pembalap di barisan depan.
Apalagi jika di sesi kualifikasi sudah tidak bisa tampil maksimal maka peluang untuk meraih kemenangan sangatlah susah.
"Jika Anda memulai dari baris kelima atau keenam dari grid di kejuaraan ini, peluang Anda untuk membuat balapan yang bagus sangat rendah karena Anda kehilangan banyak waktu di awal," ucap Puig.
"Anda tidak bisa menyalip dan karena itu jika Anda tidak tampil di kualifikasi, Anda tidak bisa mendapatkan posisi grid yang baik dan semuanya sulit."
Baca Juga: Melempem di Yamaha, Morbidelli Akui Kalah dari Quartararo
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar