Usai Podium, Kemenangan Jadi Target Vinales pada MotoGP Austria 2022

BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, menetapkan target tinggi pada balapan seri ke-13 MotoGP Austria 2022.

Maverick Vinales mulai percaya diri bisa bersaing dalam memperebutkan tempat terdepan pada kejuaraan MotoGP.

Hal ini dirasakan Maverick Vinales usai merebut podium beruntun dari balapan di Assen dan Silverstone.

Pada balapan di Assen, pembalap berjuluk Top Gun tersebut bisa mencapai garis finis ketiga.

Sedangkan di Silverstone, Vinales melanjutkan catatan positifnya dengan meraih hasil lebih baik yakni finis kedua.

Baca Juga: Bersama Aprilia, Maverick Vinales Munculkan Kembali Hasrat Jadi Juara MotoGP

Bahkan Vinales di Inggris sejatinya hampir merebut kemenangan jika tak melakukan kesalahan di Tikungan 1 pada lap akhir.

Peluang yang terbuang membuat Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) sukses melesat dan mengamankan posisi pertama.

Kendati demikian, Vinales tak masalah dengan kegagalannya merebut kemenangan pertama di Aprilia.

Dia melihat peluang tersebut bisa terbuka saat balapan selanjutnya di Red Bull Ring, Austria, pada 21 Agustus mendatang.

"Untuk menang di Austria bagi saya akan menjadi bangun dari mimpi," kata Vinales dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.

"Ini akan menjadi pencapaian setelah begitu banyak kerja keras dan penderitaan."

"Saya memiliki penilaian untuk diselesaikan dengan sirkuit itu. Ini adalah salah satu sirkuit di mana saya ingin berada di depan, saya sudah melihat jadwal dan saya tidak sabar untuk balapan," sambung Vinales.

Sementara itu peningkatan yang dialami dirinya juga diakui Vinales berkat rekan setimnya Aleix Espargaro.

Aleix Espargaro memiliki andil besar dalam karier Vinales sejak bergabung dengan Aprilia pada tahun lalu.

"Memiliki rekan setim yang kuat seperti Aleix adalah sesuatu yang luar biasa," ucap Vinales.

"Bagi saya, setiap era memiliki momennya sendiri, caranya sendiri."

"Saya berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dengan Aprilia, situasi yang sempurna dalam hidup saya." 

Baca Juga: Berkaca dari GP Belanda, Fabio Quartararo Sadar Terlalu Pede Tidak Baik