BOLASPORT.COM - Transfer Charles De Ketelaere rupanya berimbas pada pergerakan AC Milan terhadap winger Chelsea, Hakim Ziyech. Sang pemain bukan lagi prioritas dari I Rossoneri.
Pada bursa transfer musim panas 2022, AC Milan sukses memboyong playmaker milik Club Brugge, Charles De Ketelaere.
Mahar senilai 32 juta euro berhasil disetor ke Club Brugge demi melancarkan transfer Charles De Ketelaere menuju AC Milan.
Kontrak jangka panjang lantas diberikan hingga lima tahun mengikat Charles De Ketelaere di San Siro hingga Juni 2027.
Pembelian pemain berjuluk Ricardo Kaka dari Belgia tersebut tidaklah sia-sia lantaran sang pemain sudah menunjukkan tajinya bersama skuad Stefano Pioli.
Charles De Ketelaere mampu mencetak hattrick dalam laga pramusim terakhir AC Milan kala membekuk Pergolettese 7-1.
Keberadaan pemain berusia 21 tahun tersebut diyakini menambah dimensi baru dalam serangan AC Milan dan membuat mereka siap mengarungi musim 2022-2023.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Sungkem Dulu, Toni Kroos Kini Sah Jadi Rajanya Piala Super Eropa
Sejatinya I Rossoneri tidak hanya mengincar De Ketelaere seorang, tetapi mereka juga berniat mengangkut winger Chelsea, Hakim Ziyech.
Hakim Ziyech turut dibidik AC Milan pada bursa transfer tahun ini guna menguatkan skuad agar siap mengarungi Liga Italia dan mempertahankan gelar scudetto.
Namun, pengejaran terhadap Ziyech tampak kendur akhir-akhir ini.
Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, Ziyech disinyalir bukan lagi prioritas dari AC Milan seiring keberadaan De Ketelaere.
De Ketelaere dianggap pemain yang sudah lengkap untuk mengisi beberapa pos penyerangan di susunan pemain racikan Stefano Pioli.
Jebolan akademi Club Brugge tersebut fasih bermain sebagai winger kanan, gelandang serang, bahkan penyerang tengah.
Adapun Ziyech sendiri juga memiliki atribut yang nyaris sama dengan De Ketelaere terumata perihal posisi bermain.
Baca Juga: Cetak Gol di Piala Super Eropa, Karim Benzema Tidak Ada Penggantinya
Di samping itu, usia dari Ziyech juga lebih tua delapan tahun dari De Ketelaere, dengan AC Milan mencoba proyek membangun tim berbasis pemain muda.
Oleh karenanya, pemain asal Maroko tersebut dipandang sebagai pembelian potensial yang bisa dilakukan menjelang penutupan bursa transfer.
Chelsea sendiri ingin menyingkirkan Ziyech dari skuad Thomas Tuchel melalui status pinjaman dengan kewajiban pembelian permanen di akhir musim.
Namun, AC Milan hanya bersedia memboyongnya dengan status permanen tanpa embel-embel lain.
Mereka berharap Chelsea dan Ziyech akan menurunkan tuntutan mereka menjelang berakhirnya bursa transfer musim panas 2022.
Menurut kabar yang beredar, Chelsea bersedia melepas Ziyech secara permanen jika AC Milan bersedia menebusnya ai atas 15 juta euro.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Calciomercato.com, Football-italia.net |
Komentar