BOLASPORT.COM - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menolak membeli striker baru karena menganggap Karim Benzema tidak mudah sakit.
Kebugaran Karim Benzema menjadi pertaruhan terbesar presiden Real Madrid, Florentino Perez, dalam menentukan rencana pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Florentino Perez tidak terlalu pusing dengan komentar publik yang menyarankannya membeli striker baru.
Aktivitas transfer Real Madrid pada musim ini panas tahun ini memang tergolong sepi.
Klub yang bermarkas di Stadion Santiago Bernabeu tersebut hanya membeli Aurelien Tchouameni dari AS Monaco dan mendatangkan Antonio Ruediger secara gratis.
Daftar pemain keluar dari Real Madrid justru lebih banyak dari pembelian dengan kepergian Isco, Gareth Bale, Marcelo, Borja Mayoral, dan Luka Jovic.
Kepergian Mayoral dan Jovic mengurangi opsi Real Madrid di lini serang mereka.
Striker utama klub, Karim Benzema, tinggal ditemani oleh Mariano Diaz yang sudah dikaitkan dengan rumor hengkang ke klub lain.
Baca Juga: Sukses Besar di Tahun 2022, Trofi Ballon d'Or Sudah Menunggu Karim Benzema
Di tengah opsi penyerang yang semakin sedikit, Perez justru tidak ingin mengubah pendiriannya.
"Melihat daftar striker yang kami punya saat ini saja, saya yakin Benzema tidak akan jatuh sakit," kata Perez seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Meski ia akhirnya sakit, kami memiliki banyak stok striker dan orang-orang tidak akan memperhatikan ketidakhadirannya," ucap Perez.
Opsi lini serang Real Madrid sendiri dipenuhi oleh para pemain sayap daripada striker murni.
Vinicius Junior, Rodrygo Goes, Marco Asensio, Eden Hazard, dan Lucas Vazquez dianggap sudah memuaskan Perez.
Real Madrid sendiri tentu berharap Benzema akan mengulangi penampilannya seperti pada musim 2021-2022.
Selain mencetak 44 gol di semua ajang, Benzema juga hanya melewatkan enam laga karena cedera.
Baca Juga: Cetak Gol di Piala Super Eropa, Karim Benzema Tidak Ada Penggantinya
Ketajaman Benzema merupakan alasan Real Madrid berjaya dengan raihan trofi Liga Champions dan Liga Spanyol pada musim lalu.
Meski sudah berusia 34 tahun, Benzema diyakini justru baru memperoleh puncak kariernya.
Oleh karena itu, Perez tidak ingin buru-buru mencari pengganti untuk sang striker.
Perez lebih senang memberikan kesempatan untuk nama-nama lama seperti Asensio dan Hazard agar membuktikan kemampuannya.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, juga tidak merasa perlu ada perbaikan dini untuk skuadnya.
Ancelotti masih akan mengandalkan Benzema dan Vinicius dalam memasuki musim kompetisi yang baru.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar