BOLASPORT.COM – Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian membongkar program latihan yang membuat pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti garang di atas lapangan.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tampak lebih unggul saat melepaskan serangan maupun bertahan dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Tak hanya itu, permainan cepat dan stamina yang tetap stabil sepanjang laga yang ditampilkan Apriyani/Fadia bak pasangan ganda putra.
Bahkan Apriyani/Fadia sampai dijuluki 'MinionsWati' alias Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo versi ganda putrinya.
Bagaimana tidak? Performa yang cukup konsisten membawa Apriyani/Fadia pelan-pelan merangsek naik ke peringkat dunia BWF meski baru tiga bulan dipasangkan di turnamen resmi.
Baca Juga: Fajar Alfian Bongkar Kunci Sukses 6 Pasangan Ganda Putra Indonesia
Bahkan dalam pembaruan ranking BWF pekan ini, Apriyani/Fadia sudah berada di peringkat ke-40 dunia ganda putri.
Selain itu, enam pasangan Top10 sudah merasakan keganasan Apriyani/Fadia di atas lapangan.
Tak ayal, Apriyani/Fadia kini mulai disegani lawan-lawannya.
Dengan demikian, berbagai spekulasi muncul mengenai program latih tanding Apriyani/Fadia yang menyebutkan melakukan sparring dengan pasangan ganda putra.
Bagaimana bisa Apriyani/Fadia memiliki power yang begitu kuat saat beraksi di atas lapangan.
Namun pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, membantah soal Apriyani/Fadia yang menjalani sparring dengan tim ganda putra untuk meningkatkan kekuatan.
“Siapa yang bilang lawan ganda putra naikkin power sih? Ada yang bisa menjelaskan ke saya? Sparring dengan ganda putra naikkin power, itu bisa dijabarin ke saya gak?,” ujar Koh Didi sapaan akrab Eng Hian.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Hoki/Kobayashi Incar Gelar Juara dan Hancurkan Dominasi Indonesia
Koh Didi menjelaskan program latih tanding yang dilakukan Apriyani/Fadia selama di Pelatnas.
“Jadi kalau sparring dengan pemain putra iya, jadi saya minta tolong dengan pasangan ganda campuran, bukan ganda putra,” ucap Koh Didi.
“Jadi pemain putranya saya mintain sparring malah kadang pemain ganda putri kita ke campur,” tutur Koh Didi.
Menurutnya, strategi yang digunakan itu ada tujuan positif bagi Apriyani/Fadia
“Tentu ada faktor-faktor yang hendak kita cari untuk latihan mereka, apa kegunaannya main dengan pemain putra, itu ada hal-hal positif yang mereka dapet,” kata Koh Didi.
“Jadi bukan power yah, kalau power ya gym latihannya,” ucap Koh Didi.
Apriyani/Fadia harus berpisah untuk sementara pada Kejuaraan Dunia sebelum kembali bersatu pada turnamen selanjutnya di Japan Open 2022.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar