BOLASPORT.COM - Tiga kekuatan tradisional diyakini masih menjadi penguasa Liga Spanyol dengan Real Madrid dan Barcelona menjadi kandidat juara musim 2022-2023.
Genderang Liga Spanyol musim 2022-2023 bakal segera ditabuh.
Hajatan anyar di Liga Spanyol musim 2022-2023 bakal dimulai pada akhir pekan ini.
Duel Osasuna kontra Sevilla di El Sadar pada Jumat (12/8/2022) atau Sabtu dini hari WIB, bakal menandai dimulainya La Liga edisi ke-92.
Persaingan di LaLiga Liga Spanyol tampaknya tidak bakal jauh-jauh dari musim lalu.
Sang petaha Real Madrid, runner-up Barcelona, tim peringkat ketiga dan keempat, Atletico Madrid dan Sevilla tetap berada di jalur utama menuju tangga juara.
Di luar itu, masih ada Real Sociedad, Valencia, Real Betis, dan Villarreal yang bakal menjadi kuda hitam sekaligus menjadi batu sandungan dari empat tim papan atas tadi.
Baca Juga: Jadwal Pekan Perdana Liga Spanyol - Barcelona dan Real Madrid Masih Bertemu Lawan Mudah
Namun, tiga kekuatan utama, yakni Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid, masih difavoritkan menduduki peringkat tiga besar di klasemen Liga Spanyol 2022-2023.
Berikut prediksi empat besar Liga Spanyol 2022-2023, dikutip BolaSport.com dari Football Espana:
Real Madrid selaku juara bertahan telah membuka musim dengan gemilang usai menjadi pemenang Piala Super Eropa.
Gelar tersebut memotivasi skuad arahan Carlo Ancelotti untuk lebih haus akan gelar pada musim baru.
El Real sendiri masih menjaga konsistensi susunan pemainnya di bawah arahan Carlo Ancelotti.
Ketika rival abadi mereka, Barcelona, mendominasi kabar di bursa transfer musim panas 2022, Real Madrid hanya melakukan dua perekrutan yang dianggap penting.
Mereka mendatangkan wonderkid asal Prancis, Aurelien Tchouameni dari AS Monaco, dan mendapatkan Antonio Ruediger dari Chelsea secara gratis.
Pertanyaan besar bagi klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut adalah pelapis Karim Benzema.
Sepeninggal Cristiano Ronaldo, Karim Benzema merupakan motor serangan utama bagi Real Madrid.
Musim lalu, Karim Benzema sukses melesakkan 44 gol di semua ajang kompetitif dan berstatus sebagai top scorer Liga Spanyol meski usianya bakal menginjak 35 tahun.
Jika Benzema bisa tetap fit dan Ancelotti mampu mempertahankan lini tengahnya seperti tahun lalu, tidak ada alasan mengapa Real Madrid tidak bisa mempertahankan gelar Liga Spanyol musim ini.
Sesuatu yang hanya berhasil mereka lakukan sekali dalam 30 tahun terakhir.
Barcelona telah mengalami turbulensi yang besar dalam tiga musim terakhir.
Musim 2018-2019 menjadi musim terakhir Barcelona menjuarai LaLiga.
Pergantian pelatih dan presiden klub serta kepergian Lionel Messi membuat Barcelona tampil kelimpungan terbukti musim lalu mereka sempat tercecer hingga papan tengah.
Masuknya Xavi Hernandez membuahkan hasil dengan membawa raksasa Catalunya finis sebagai runner-up.
Baca Juga: Pawang Manchester United Sebut Taktik Setan Merah Mudah Ditebak
Menghadapi musim baru, Barcelona mulai berbenah dan menjadi trending topic lantaran manuver transfer mereka di bursa transfer musim panas 2022 yang di luar nalar.
Dikabarkan mengalami krisis finansial, El Barca justru mampu merekrut pemain-pemain sekelas Robert Lewandowski, Raphinha, dan Jules Kounde.
Belum lagi ditambah Andreas Christensen dan Franck Kessie yang didapatkan dengan status gratis.
Tambahan lima pemain baru tersebut diyakini bakal menyempurnakan taktik Xavi Hernandez di Barcelona.
Bukan tidak mungkin jika Barcelona bakal menjadi kandidat juara LaLiga musim ini meniliki kekuatan mereka kali ini.
Namun, masalah yang sedang dihadapi oleh Barcelona adalah ambang batas gaji pemain yang ditetapkan oleh otoritas LaLiga.
Permasalahan ini bisa membuat lima rekrutan anyar mereka tidak bisa didaftarkan untuk mengikuti kompetisi liga domestik musim ini.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Eks Liverpool Desak The Reds Ikut Bersaing Dapatkan Frenkie de Jong
Oleh karena itu, Barcelona berpacu dengan waktu agar bisa segera menuntaskan masalah tersebut meskipun mereka telah mengaktifkan tuas ekonomi hingga tiga kali.
Atletico Madrid merupakan kampiun Liga Spanyol 2020-2021.
Namun, inkonsistensi permainan dari Atletico Madrid membuat mereka harus puas mengakhiri kompetisi sebagai peringkat ketiga.
Los Rojiblancos akan berharap skuad mereka yang tampak kuat untuk membentuk tantangan yang lebih besar musim ini.
Kembalinya Alvaro Morata dan Saul Niguez, ditunjang dengan kehadiran Axel Witsel, Samuel Lino, dan Nahuel Molina, diharapkan bisa membuat mereka bersaing di papan atas Liga Spanyol.
Apalagi Atletico Madrid diasuh oleh Diego Simeone yang sudah fasih dengan kompetisi Negeri Matador tersebut.
El Cholo akan berharap untuk mendapatkan penampilan terbaik dari João Félix yang ketika fit, menunjukkan betapa bagusnya dia musim lalu saat mengukir banyak man of the match di La Liga dan Liga Champions.
Di samping itu, Simeone tentu berharap banyak pada area pertahanan dan permainan defensifnya yang musim lalu tampak menurun.
Baca Juga: Tak Mau Buang-buang Waktu Jadi Alasan Raheem Sterling Tinggalkan Man City
Musim lalu mereka tercatat kebobolan 43 gol, lebih banyak dari dua pesaing mereka, Barcelona (38 gol) dan Real Madrid (31).
Perubahan strategi dari 4-4-2 menjadi 3-5-2 juga menjadi satu aspek yang perlu dikaji lagi oleh Simeone mengingat sebagian pemain mengeluh akan perubahan tersebut.
Jika ditakar, Atletico Madrid kemungkinan besar masih menjadi pesaing utama dari dua raksasa, Barcelona dan Real Madrid, ketimbang menjadi calon kuat juara.
Sevilla masih layak ditempatkan sebagai pesaing utama di empat besar Liga Spanyol 2022-2023.
Skuad arahan Julen Lopetegui membuktikan bahwa mereka bisa merusak hegemoni yang diciptakan oleh Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid.
Dalam tiga musim terakhir, Sevilla konsisten untuk berada di posisi empat besar.
Di awal musim lalu, mereka bahkan sempat bersaing di peringkat satu dan dua dengan Real Betis sebelum akhirnya mereka melorot.
Banyaknya hasil imbang di Liga Spanyol membuat Sevilla disalip oleh Barcelona dan Atletico Madrid.
Baca Juga: RESMI, Jadwal Kick-off Piala Dunia 2022 Dimajukan Sehari Menjadi 20 November
Kehilangan Jules Kounde yang menjadi salah satu bek terbaik di Liga Spanyol, bisa menjadi lubang besar di lini belakang.
Namun, kedatangan Isco dari Real Madrid membuat lini tengah Sevilla semakin berwarna dan matang.
Belum lagi hadirnya Marcao dari Galatasaray dan Alex Telles yang dipinjamkan dari Manchester United, membuat Sevilla kian solid.
Outsider
Tidak ada tim di luar tiga besar telah memenangkan La Liga sejak Valencia pada 2004 silam.
Namun, masih ada Villarreal, Real Betis, dan Real Sociedad, termasuk Valencia sendiri yang bakal bersaing di empat atau lima besar Liga Spanyol 2022-2023.
Terkhusus Valencia, mereka baru saja menunjuk Gennaro Gattuso sebagai pelatih.
Meski sempat tercecer di peringkat ke-9 musim lalu, Valencia bisa menjadi kuda hitam di musim baru kali ini berkat sejumlah perekrutan di musim panas.
Kehadiran Nico Gonzalez, Samuel Castillejo, Hugo Duro, dan Jorge Saenz dinilai menambah kekuatan El Che.
Baca Juga: Cara Cristiano Ronaldo Ambil Hati Erik ten Hag, Kerja Keras Habis-habisan Saat Latihan
Meski begitu, Villarreal asuhan Unay Emery masih dijagokan untuk menembus empat atau lima besar.
Villarreal memang hanya menempati peringkat ketujuh musim lalu, di bawah Real Sociedad.
Namun, Kapal Selam Kuning sempat membuat kejutan dengan lolos ke semifinal Liga Champions musim lalu meskipun terlempar dari empat besar LaLiga.
Sementara itu, Real Sociedad secara rutin bisa menjadi kerikil bagi empat tim elite Liga Spanyol.
Keberadaan Brais Mendez, Mohamed-Ali Cho dan Takefusa Kubo akan menambah kualitas dan dimensi permainan dari Real Sociedad.
Berbekal kekuatan dari para pemain muda, menjadi nilai plus bagi Sociedad yang secara rutin berada di papan tengah.
Adapun Real Betis juga tidak bisa dipandang sebelah mata setelah apa yang mereka tunjukkan musim lalu.
Baca Juga: Tak Hanya Barcelona, Frenkie de Jong Juga Dapat Ancaman dari Penggemar
Diasuh oleh pelatih berpengalaman sekelas Manuel Pellegrini, Real Betis berhasil menggebrak Liga Spanyol musim lalu.
Mereka berhasil finis di peringkat kelima meski sempat berada di papan atas LaLiga dalam beberapa pekan.
Kombinasi pemain senior dan muda racikan Manuel Pellegrini diyakini bisa membuat mereka bersaing meskipun hanya bakal di papan tengah atau untuk menembus Liga Champions.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-espana.net, Transfermarkt.com |
Komentar