BOLASPORT.COM - Jalani penyegaran wasit, PSSI siap tindak tegas pengadil pertandingan yang dinilai tidak adil dalam pengambilan keputusan di Liga 1 2022-2023.
PSSI melalui Komite Wasit melakukan penyegaran untuk penilaian wasit yang bertugas di Liga 1 2022-2023 dalam acara yang bergulir di Hotel UNY, Yogyakarta, dari tanggal 8 hingga 11 Agustus 2022.
Demi menjaga integritas dan meningkatkan kualitas wasit, PSSI juga mendatangkan instruktur dari AFC yakni Mohammad Rodzali dari Malaysia.
Selama penilaian ini terdapat juga diskusi dan pengamatan yang dilakukan dalam pertandingan semifinal Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/8/2022).
Baca Juga: Ketum PSSI Bicara Peluang Bima Sakti Naik Level dan Rencana Timnas U-16 Indonesia
Dengan adanya penyegaran penilaian ini, tentu saja PSSI memiliki harapan tinggi agar semua wasit di Indonesia lebih bermutu.
“Kami sampaikan, penyegaran panilaian wasit PSSI kali ini ini diikuti total 48 peserta. Selama acara digelar, mereka menjalani penyegaran peraturan pertandingan sesuai Laws of The Game FIFA,” ujar Andesit Lestyanto selaku Head of Referee PSSI sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi federasi, Jumat (12/8/2022).
“Setelah itu dilanjutkan dengan tes dan pendalaman materi serta akan diadakan pengamatan langsung pada pertandingan Semifinal AFF U16 di stadion,” ucapnya.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, yang turut hadir menegaskan bahwa federasi juga terus mengawasi kinerja para wasit.
PSSI bahkan juga melihat performa termasuk menilai wasit yang menjadi perangkat pertandingan di Liga 1 secara langsung maupun melalui siaran televisi.
Apabila ditemukan kejanggalan atau wasit bertindak tidak adil, PSSI akan langsung melakukan tindakan tegas.
Harapannya tak akan ada lagi keputusan-keputusan tidak adil di sepak bola Indonesia ke depannya.
Baca Juga: Dejan Antonic Mencak-mencak PSIS Semarang Diberi Penalti 'Siluman'
“Untuk keesekian kalinya saya hadir dalam acara penyegaran perangkat pertandingan."
"Tak bosan saya sampaikan bahwa PSSI selalu awasi langsung dari televisi, media sosial, dan memberikan catatan-catatan untuk kejadaian-kejadian penting pada tiap pertandingan,” kata Yunus Nusi.
“Jika ditemukan ada kejanggalan atau kesalahan dalam pengambilan keputusan sepanjang laga, saya pastikan Komite Wasit akan langsung menindak tegas,” ucapnya.
Lebih lanjut, Yunus Nusi juga menyinggung bagaimana tindakan tegas yang bisa diterapkan oleh PSSI.
Menurutnya sudah ada beberapa contoh yang dilakukan PSSI setelah terbukti ada kecurangan.
Wasit langsung ditindak dan diberi hukuman sesuai dengan tingkat kesalahan.
“Harapan kami pada era sepak bola sekarang, wasit harus fair dan kami berupaya menjauhkan dari segala kecurangan dalam pertandingan,” ujar Yunus.
“Ketua Umum PSSI juga berpesan kesalahan-kesalahan mendasar dalam pergambilan keputusan jangan sampai terulang."
"PSSI akan bertindak tegas bila terbukti adanya kecurangan,” tuturnya.
“Bisa saja wasitnya diistirahatkan selama 1 bulan atau diberi hukuman lain, tergantung tingkat kesalahannya.”
Baca Juga: Soal Kepemimpinan Wasit, Thomas Doll Ngobrol dengan Pelatih PSM Makassar
Program penyegaran wasit memang selalu dilakukan oleh PSSI baik jelang Liga 1 maupun kompetisi amatir digulirkan.
Dalam waktu dekat, PSSI juga berencana menggelar penyegaran untuk perangkat pertandingan yang akan ditugaskan untuk Liga 2.
Hal ini dilakukan agar setiap musimnya wasit yang bertugas akan semakin berkualitas dan tidak ada lagi kejadian-kejadian tidak adil.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar