BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac Racing, Johann Zarco, masih menyimpan rasa kecewa usai gagal bertarung di depan pada balapan MotoGP Inggris.
Johann Zarco yang memulai balapan dari pole position harus mendapatkan nasib buruk.
Pembalap asal Prancis itu mengalami masalah pada Desmosedici GP yang menyebabkan jatuh di lap keempat.
Setelah terjatuh hingga memasuki area gravel, Zarco tak bisa melanjutkan balapan lagi dan dinyatakan DNF atau gagal finis.
Kekecewaan langsung meliputi Zarco karena peluang mendapatkan kemenangan pertama pada musim ini gagal total.
Baca Juga: Soal Gabung Repsol Honda, Joan Mir Akui Belum Ada Kejelasan
Padahal Zarco awalnya optimistis melihat catatan miliknya pada sesi kualifikasi tampil kuat dan bisa menjadi yang tercepat.
"Sulit untuk menyatukan semuanya agar bisa menang," kata Zarco kepada Motorsport.com dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Tetapi untuk dapat menyerang setelah liburan musim panas yang panjang ini dan menjadi cepat adalah positif."
"Saya kira saya telah mengendalikan Ducati dengan benar," tambah Zarco.
Zarco pada tahun ini terbilang tampil cukup bagus dengan sudah mengoleksi empat podium dan memiliki catatan rata-rata finis di 10 besar.
Dengan tren positif yang dimilikinya, Zaarco juga tak ingin terus tenggelam pada hasil yang kurang baik di Silverstone.
Dia yakin bisa bisa bangkit pada balapan ke depan yang akan berlangsung di Red Bull Ring pada 21 Agustus mendatang.
“Kecelakaan tidak dapat merusak mentalitas Anda," ungkap Zarco.
"Kecuali jika Anda langsung menyerah tetapi tidak ada alasan untuk melakukan itu. Terjatuh adalah bagian dari balapan."
"Memang yang paling mengganggu adalah ketika Anda memiliki peluang terbaik, Anda kemudian terjatuh."
"Sayangnya, seperti yang saya katakan tadi, situasinya cukup rumit untuk menyatukan semuanya," tutur Zarco.
Baca Juga: Lebih Kuat dari Musim Lalu, Mampukah Bagnaia Jadi Juara Dunia?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar