BOLASPORT.COM - Usai pulang ke RB Leipzig, Timo Werner mengaku mengalami krisis kepercayaan diri di Chelsea.
Timo Werner resmi pulang ke klub yang membesarkan namanya, RB Leipzig, pada musim panas 2022.
Werner kembali ke Leipzig setelah menghabiskan dua musim bersama Chelsea dengan berbagai kesuksesan.
Jika berbicara soal perolehan trofi, penyerang timnas Jerman itu terbilang sukses bersama The Blues.
Werner ikut menyumbangkan gelar Liga Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Namun, tidak secara penampilan.
Dia tercatat cuma bikin 23 gol dari 89 laga di lintas kompetisi bersama Chelsea.
Baca Juga: Kena Badai Cedera, Liverpool akan Berburu Pemain Tengah Anyar
Penyerang berusia 26 tahun itu juga kerap dicemooh karena sering membuang kesempatan emas di depan gawang lawan.
Werner pun mengakui bahwa dia kurang klinis dalam memanfaatkan peluang karena mengalami krisis kepercayaan diri.
Krisis tersebut sudah dialami Werner sejak musim pertamanya membela Chelsea.
Itu terjadi karena gol Werner kerap dianulir oleh VAR (Video Assistant Referee).
"Saya memiliki beberapa kesalahan pada tahun pertama saya di Chelsea," kata Werner seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
Baca Juga: Bek Arsenal Ini Ngaku Punya Andil dalam Transfer Gabriel Jesus
"Kemudian saya pikir saya membuat rekor baru untuk keputusan VAR terhadap saya."
"Tidak ada yang akan memecahkan rekor itu dalam waktu dekat!"
"Semua itu membuat saya kehilangan kepercayaan diri pada tahun kedua saya."
"Tahun pertama saya di Chelsea mungkin adalah tahun tersukses. Tidak secara pribadi, tetapi selalu digambarkan lebih buruk daripada yang sebenarnya."
"Saya adalah pencetak gol terbanyak musim itu dan kami memenangkan Liga Champions," tutur striker berpostur 180 cm itu menambahkan.
Baca Juga: Bernardo Silva Sebut Man City sebagai Tim Juara Paling Tidak Dihormati
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar