Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2022 - Saat Ganda Putri Indonesia dan Malaysia Beriringan Kejar Target Sama

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 13 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat melawan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Malaysia pada semifinal Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, 11 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat melawan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Malaysia pada semifinal Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, 11 Juni 2022.

BOLASPORT.COM - Indonesia dan Malaysia mengincar target yang sama dengan pemain ganda putri mereka pada Kejuaraan Dunia 2022.

Menembus semifinal menjadi harapan yang dibawa pasangan ganda putri Indonesia dan Malaysia pada Kejuaraan Dunia 2022.

Berbeda dengan sektor ganda putra atau tunggal putra ketika Indonesia dan Malaysia punya taji, ganda putri masih didominasi negara Asia Timur: China, Jepang, dan Korea Selatan.

Khusus Indonesia, gagasan melanjutkan tren dengan pasangan baru, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tidak memungkinkan.

Sebab, daftar pemain yang berhak tampil pada Kejuaraan Dunia 2022 sudah disusun sebelum Apriyani/Fadia melakoni debut mereka.

Fadia akhirnya berpasangan dengan partner lamanya, Ribka Sugiarto. Juara Indonesia Masters Super 100 akan berjuang bersama Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Target medali diberikan pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian.

Dalam dua keikutsertaan terakhir Indonesia menggondol medali perunggu dari Kejuaraan Dunia melalui Apriyani dan Greysia Polii.

"Kita harapkan dari pasangan-pasangan muda ini bisa meraih medali," kata Eng Hian dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.

Baca Juga: Nova Widianto Anggap Transisi Bikin Ganda Campuran Indonesia Belum Berjaya

"Kita tidak bicara medali warnanya apa, tapi diharapkan bisa memberikan sumbangsih."

"Meraih medali tentu untuk prestasi pribadi mereka juga dan tentunya menjadi target pencapaian yang diharapkan dari ganda putri ini."

Target serupa dicanangkan Direktur Kepelatihan Sektor Ganda BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia), Rexy Mainaky, kepada anak-anak asuhnya di ganda putri.

Malaysia diwakili tiga pasangan ganda putri. Pasangan peringkat 11 dunia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, menjadi ujung tombak di nomornya.

Meraih medali dari Kejuaraan Dunia sudah menjadi pencapaian penting jika Tan/Thinaah mampu meraihnya.

Pasalnya, tidak ada pasangan ganda putri Malaysia yang berhasil melakukannya sejak edisi pertama Kejuaraan Dunia pada 1977.

Pencapaian tertinggi ganda putri Malaysia di Kejuaraan Dunia adalah perempat final. Itupun, terakhir kali mereka melakukannya pada 2015.

"Saya berharap mereka dapat memberikan penampilan yang sama seperti yang mereka lakukan di Birmingham," kata Rexy, dikutip BolaSport.com dari The Star.

Moral Tan/Thinaah sedang tinggi setelah membawa pulang medali emas pada turnamen multi-event Commonwealth Games 2022.

Baca Juga: Nova Widianto Anggap Transisi Bikin Ganda Campuran Indonesia Belum Berjaya

"Saya ingin mereka mencoba dan mengalahkan beberapa pasangan yang memiliki peringkat lebih tinggi," ujar legenda ganda putra Indonesia melanjutkan.

Walau berjuang untuk meraih hasil yang sama, pasangan ganda putri Indonesia dan Malaysia tidak akan terlibat dalam persaingan secara langsung.

Tidak ada pasangan Malaysia dalam jalur Fadia/Ribka dan Ana/Tiwi dalam jalur mereka menuju semifinal dalam bagan pertandingan Kejuaraan Dunia 2022.

Meski demikian, lawan berat sudah menanti mereka.

Fadia/Ribka berpeluang melawan unggulan ketujuh, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), pada babak kedua.

Kemudian pada perempat final giliran unggulan pertama sekaligus juara bertahan, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), yang menjadi calon lawan Fadia/Ribka.

Adapun Tan/Thinaah menghadapi potensi pertemuan melawan juara Indonesia Open dua kali, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, unggulan kelima, pada babak ketiga.

Jika mampu lolos ke perempat final, Tan/Thinaah diekspektasikan akan menghadapi salah satu unggulan dari Korea Selatan, Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong (9) dan pemenang medali perunggu Olimpiade Tokyo, Kim So-yeong/Kong Hee-yong (4).

Tan/Thinaah hanya ingin fokus di setiap laga yang akan mereka jalani.

Baca Juga: Kutukan Semifinal Bayangi Andalan Rexy Mainaky Menuju Kejuaraan Dunia 2022

"Kami ingin melakukannya selangkah demi selangkah dan fokus pada permainan kami sendiri," ucap Pearly kepada Stadium Astro.

"Persaingan di Kejuaraan Dunia cukup ketat dan rata-rata pemain yang beraksi berada di peringkat 10 besar."

"Ada beberapa hal dari kemampuan kami yang bisa ditingkatkan terlebih dahulu," kata Pearly.

"Persiapannya cukup singkat karena banyak turnamen sebelum ini. Kami tidak menetapkan target karena kami mengutamakan performa di setiap pertandingan," kata Thinaah menimpali.

Baca Juga: Resmi! AirBadminton Dipertandingkan pada ANOC World Beach Games 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BolaSport.com, Thestar.com.my, Stadiumastro.com
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136