BOLASPORT.COM – Red Bull Ring merupakan lintasan kesukaan bagi para pembalap Ducati karena memiliki trek lurus terpanjang, namun pada musim ini akan ada tantangan baru di sirkuit itu.
Gelaran MotoGP Austria musim ini akan terasa berbeda karena lintasan sepanjang 4,3 kilometer itu memiliki wajah baru.
Ya, Red Bull Ring untuk pertama kali akan memperkenalkan layout terbarunya yakni dengan adanya Chicane atau tikungan zig-zag.
Chicane dirancang tak lain dan tak bukan demi keselamatan para pembalap sendiri.
Kecelakaan horor antara Franco Morbidelli dan Johann Zarco pada MotoGP 2020 jadi salah satu alasan perbaikan pada Tikungan 2 yang memiliki karakter cepat.
Baca Juga: Sinyal Kebangkitan Jorge Martin, Asa Jadi Rekan Bagnaia Musim Depan Tetap Ada
Kini trek lurus panjang pada Red Bull Ring tepatnya sebelum memasuki Tikungan 2 telah dipangkas.
Sebuah tikungan zig-zag tercipta sehingga memengaruhi kecepatan dan pengereman pembalap saat masuk Tikungan 3.
Inovasi tersebut tampaknya kurang disenangi oleh beberapa pembalap Ducati, salah satunya Enea Bastinini (Gresini Racing).
“Kami melihat kami bakal sangat sulit untuk beradaptasi dengan chicane ini. Namun, kami harus membuktikannya dulu saat latihan bebas pertama nanti,” ucap Bastianini dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Ducati Desmosedici memang memiliki keunggulan di trek-trek lurus nan panjang.
“Trek lurus Spielberg nanti jelas akan menjadi terlalu pendek buat kami,” kata Bastianini sambil tertawa.
Red Bull Ring sendiri memang menjadi ajang penunggang Desmosedici untuk menggeber motornya.
Terlebih pada dua balapan yang digelar di Red Bull Ring, dua pembalap Ducati Francesco Bagnaia dan Jorge Martin berhasil unjuk gigi dengan penampilan impresif pada GP Styria dan GP Austria.
Baca Juga: Kejar Gelar Sendirian dengan Motor Pelan, Fabio Quartararo Lebih Pantas Disebut Kuda Hitam
Namun dengan adanya chicane, Bagnaia dkk tak bisa leluasa lagi.
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro memberi wanti-wanti kepada Bagnaia bahwa Red Bull Ring akan membuat semua pembalap memiliki peluang yang sama.
“Sekarang kami pergi ke dua trek yang bagus untuk Pecco di Austria dan Misano, jadi saya pikir semuanya terbuka.
“Jadi saya pikir kami akan memiliki delapan balapan terakhir kejuaraan yang sangat, sangat ketat."
Pembalap asal Granollers, Spanyol itu mengakui mengalahkan Ducati di Red Bull Ring sangat sulit tapi dengan adanya tikungan zig-zag situasi akan berbeda.
“Saya pikir tahun ini Aprilia cukup baik di sirkuit mana saja,” ujar Aprilia.
Espargaro sendiri jadi salah satu pembalap yang setuju dengan perubahan pada Red Bull Ring.
Baca Juga: Aleix Espargaro: Perebutan Gelar Juara MotoGP 2022 Semakin Ketat
Menurutnya, kesalamatan pembalap adalah nomor satu.
“Soalnya, trek ini sebelumnya sangat berbahaya. Dari sisi keselamatan balap, perubahan ini tentu langkah tepat,” kata Espargaro.
“Namun, tetap saja semua baru bisa dinilai saat sudah berada di sana. Jika hanya melihat, hal seperti ini sulit dinilai,” ujar Espargaro.
Mampukah para pembalap Ducati menaklukan tantangan baru pada sirkuit yang memiliki total 11 tikungan itu?
Balapan MotoGP Austria 2022 akan bergulir di Red Bull Ring, Spielberg, Austria pada 19-21 Agustus 2022.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Andi Gilang Raih Podium pada Asia Road Racing Championship 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com, AS.com |
Komentar