Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lakshya Sen, Anak Guru yang Jadi Bintang Baru Tunggal Putra India

By Delia Mustikasari - Minggu, 14 Agustus 2022 | 17:45 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra India, Lakshya Sen, saat tampil pada turnamen Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali.
HUMAS PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra India, Lakshya Sen, saat tampil pada turnamen Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

BOLASPORT.COM - Lakshya Sen (India) saat ini menjadi salah satu bintang baru tunggal putra yang tengah bersinar. Sen menjadi peraih medali emas Commonwealth Games 2022 (CWG) dalam usia yang belum genap 21 tahun.

Lakshya Sen meraih medali emas Commonwealth Games 2022 setelah mengalahkan Ng Tze Yong (Malaysia), 19-21, 21-9, 21-16 pada babak final, 8 Agustus di Birmingham, Inggris, Raihan Sen menjadi medali emas ke-20 bagi India pada Commonwealth Games.

Sebelumnya, Lakshya Sen keluar sebagai juara pada India Open 2022 setelah mengalahkan Juara Dunia 2021, Loh Kean Yew (Singapura).

Baca Juga: Lakshya Sen Ungkap Bagaimana Dia Bangkit untuk Rebut Emas Commonwealth Games 2022

Di balik pencapaiannya tersebut, pemain kelahiran 16 Agustus 2001 itu belajar bulu tangkis karena kakeknya seorang pemain. Ayah Sen juga merupakan pelatih bulu tangkis.

"Jadi, begitulah cara saya diperkenalkan dengan olahraga ini dan begitu saya mulai berprestasi di turnamen junior, saya memutuskan untuk menjadi pebulu tangkis profesional," kata Sen dilansir BolaSport.com dari Firstpost.com.

Sen mengungkapkan bahwa orangtuanya tidak memaksa dia untuk fokus belajar di sekolah dan memilih menekuni bulu tangkis.

Mengingat Anda masih sangat muda, apakah orang tua Anda menyuruh Anda untuk fokus belajar juga atau mereka baik-baik saja dengan Anda hanya bermain bulu tangkis.

"Mereka tidak pernah mendorong saya untuk belajar keras dan mereka hanya ingin saya lulus ujian. Meskipun ibu saya adalah seorang guru, dia tidak pernah mendorong saya untuk mendapatkan nilai bagus atau belajar dengan giat," tutur Sen.

"Orangtua saya selalu mengutamakan latihan bulu tangkis saya," aku Sen.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : firstpost.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
17
42
2
Chelsea
18
35
3
Nottm Forest
18
34
4
Arsenal
17
33
5
Newcastle
18
29
6
Bournemouth
18
29
7
Man City
18
28
8
Fulham
18
28
9
Aston Villa
18
28
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X