BOLASPORT.COM - Persis Solo masih harus berada di didasar klasemen Liga 1 2022/2023.
Apalagi, mereka baru saja menelan kekalahan keempat saat bertanding melawan Persita Tangerang dengan skor 1-2 di depan Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/8/2022).
Hal ini tentu menjadi sinyal untuk melakukan perbaikan menyeluruh dalam tim.
Pasalnya, Persis Solo sudah menunggu cukup panjang untuk kembali ke kasta tertinggi.
Baca Juga: Sukses Comeback di Kandang Persis, Ini Rahasia dari Pelatih Persita Tangerang
Pada laga ini, performa kiper M. Riyandi menjadi sorotan.
Pasalnya, kesalagan yang dia lalukan berakibat fatal sehingga Persita mampu mencetak gol pertama.
Baca Juga: David Da Silva Menggila dan Masih Buktikan Diri Sebagai Predator Berbahaya, 4 Gol Dalam 4 Laga
Seusai laga, pelatih Jacksen F Tiago, menegaskan jika saat sebuah tim mengalami kekalahan maka sudah pasti semua sektor tidak berjalan dengan benar.
Sehingga, semua lini harus dibenahi pada pertandingan selanjutnya.
"Kalau saya sebenarnya dalam keadaan tim yang tidak menang, segala hal pasti tidak enak, termasuk pelatih, semua orang bilang kiper tidak enak."
"Sektor depan dan belakang tidak enak, sehingga menimbulkan banyak pertanyaan," kata Jacksen F Tiago pada sesi jumpa pers seusai laga melawan Persita Tangerang, Minggu (14/8/2022).
Jaksen menilai jika Persis Solo harus segera mengejar kemenangan perdana.
Hal ini agar mental bermain tim semakin baik untuk laga-laga selanjutnya.
"Masalah kita terletak pada kemenangan saja, itu saja yang kita harus kejar."
"Masalah terbesar di tim kita cuma dua saja, kita harus berdoa dan bekerja lebih keras lagi," tegasnya.
Baca Juga: Persikabo 1973 Vs Persija Jakarta: Ada Suporter yang Alami Hipotermia dan Dibawa ke Rumah Sakit
Pelatih berusia 54 tahun ini menilai jika M. Riyandi merupakan salah satu kiper yang ada di Indonesia.
Menurutnya, Riyandi juga mampu melalukan penyelamatan yang bisa membantu tim.
Saat ini tim Persis Solo harus berbenah di semua lini demi mengejar kemenangan yang hingga laga pekan ke-4.
"Kalau Riyandi dia masih kiper terbaik, mungkin kalau kita bisa sebut kiper terbaik di Indonesia saat ini masih berada di nama-nama itu, maka saya rasa tidak terpengaruh dengan gol."
"Kalau ada kesalahan harus kita benahi, tapi apa yang terjadi tadi bukan murni kesalahan dari Riyandi, berapa kali dia sudah menyelamatkan gawang."
"Saya rasa tadi kita kalah karena karena sebagai sebuah tim kita masuk dalam kondisi berbeda dan lawan mampu memanfaatkan waktu lima menit dan memanfaatkan peluang dengan maksimal."
"Sehingga saya tidak melihat ada persoalan dengan Riyandi, jika mengalami kekalahan maka komponen dalam tim sedang tidak baik, termasuk saya sendiri, saya rasa semua bermuara dari hasil yang kita dapat selama ini," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar