BOLASPORT.COM - Kiprah tuan rumah selalu layak mendapat perhatian lebih pada setiap edisi Piala Dunia. Seperti apa rekam jejak mereka yang membuka pintu untuk turnamen sepak bola terbesar sejagat?
Seperti diketahui, Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 yang menjadi edisi ke-22 penyelenggaraan turnamen tersebut sepanjang sejarah.
Turnamen yang digelar pada 20 November-18 Desember 2022 ini menandai debut timnas Qatar tampil di Piala Dunia.
Qatar pun harus menjawab tantangan yang mereka hadapi di hadapan publik sendiri.
Apalagi, tuan rumah Piala Dunia sejak 1986 punya catatan yang cukup bagus.
Sembilan dari 10 tim tuan rumah dari sembilan edisi Piala Dunia terakhir selalu lolos dari fase grup.
Hanya satu tuan rumah yang tidak bisa lolos dari fase grup, yaitu Afrika Selatan pada Piala Dunia 2010.
Kala itu, Afrika Selatan mentok pada urutan ketiga klasemen Grup A karena kalah selisih gol dari timnas Meksiko yang mengantongi poin sama.
Afrika Selatan bisa dikatakan sebagai pengecualian karena para tuan rumah lain bisa melakukan lebih dari itu.
Pada Piala 1986, Meksiko melangkah hingga babak perempat final sebelum kalah dari timnas Jerman Barat lewat adu penalti.
Timnas Italia menjadi peringkat tiga ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia 1990.
Timnas Amerika Serikat, yang menghelat Piala Dunia 1994, lolos hingga babak 16 besar sebelum dibungkam oleh timnas Brasil yang kemudian menjadi juara.
Empat tahun kemudian, timnas Prancis sukses juara di hadapan publik sendiri usai mengempaskan Brasil pada babak final.
Piala Dunia 2002 menghadirkan hal baru dengan dua negara yang menjadi tuan rumah, yaitu Jepang dan Korea Selatan.
Dua wakil Asia yang biasanya hanya dianggap “penggembira” di Piala Dunia itu tampil impresif di hadapan publik masing-masing.
Mereka sukses lolos dari fase grup. Hebatnya, Jepang dan Korea Selatan sama-sama menjadi pemuncak klasemen grup masing-masing.
Langkah timnas Jepang terhenti di babak 16 besar setelah kalah 0-1 dari timnas Turki.
Adapun timnas Korea Selatan arahan Guus Hiddink sukses membuat pencapaian sensasional.
Skuad Negeri Ginseng itu menyingkirkan dua raksasa, timnas Italia dan timnas Spanyol, pada fase 16 besar dan perempat final.
Hanya timnas Jerman yang sanggup menghentikan mimpi Korea Selatan menjadi negara Asia pertama yang lolos ke final Piala Dunia.
Korsel tunduk 0-1 dari Jerman pada babak semifinal dan menduduki urutan keempat setelah menyerah 2-3 dari timnas Turki pada perebutan tempat ketiga.
Jerman, yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006, mengulangi nasib Korea Selatan empat tahun sebelumnya.
Der Panzer melenggang hingga babak semifinal di hadapan publik sendiri sebelum mimpi menembus final musnah karena kebobolan dua gol dari Italia.
Tren tuan rumah melaju ke semifinal berlanjut pada Piala Dunia 2014.
Brasil tampil impresif di hadapan publik sendiri hingga bersua Jerman pada fase 4 besar.
Namun, laga tersebut justru menorehkan luka untuk suporter Brasil.
Jerman bukan cuma memadamkan impian meraih trofi Piala Dunia yang keenam untuk Brasil.
Tim asuhan Joachim Loew itu bahkan menghancurkan Brasil 7-1 untuk memastikan tiket ke babak final.
Kepedihan Brasil belum berakhir. Mereka juga kalah 0-3 dari timnas Belanda pada perebutan tempat ketiga.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Vinicius Jadi Penerus Neymar, Pelatih Timnas Brasil Sampai Minta Saran ke Ancelotti
Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018.
Menjadi runner-up Grup A, timnas Rusia sukses membungkam Spanyol pada babak 16 besar via adu penalti.
Babak adu penalti juga yang mengubur impian Rusia melangkah lebih jauh.
Rusia disingkirkan oleh timnas Kroasia pada perempat final lewat adu tos-tosan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar