BOLASPORT.COM - Piala Dunia 2002 pernah menelurkan kisah wasit kontroversial bernama Byron Moreno yang merugikan timnas Italia dan menjadi pengedar narkoba.
Piala Dunia memang menjadi ajang sepak bola terbesar di dunia dengan berbagai cerita di dalamnya.
Tidak hanya melahirkan kisah-kisah hebat dari para pesepak bola, Piala Dunia juga kerap melahirkan kontroversi yang sangat menarik untuk dibahas hingga saat ini.
Salah satunya adalah kemunculan sosok wasit kontroversial pada ajang Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Korea Selatan-Jepang bernama Byron Moreno.
Moreno merupakan wasit utusan Amerika Selatan yang berasal dari Ekuador.
Tidak ada yang aneh dalam diri Moreno hingga kompetisi tersebut menginjak babak 16 besar yang mempertemukan antara timnas Italia dan tuan rumah, timnas Korea Selatan.
Italia memang tidak tampil menjanjikan sepanjang kompetisi karena harus bersusah payah melawan tim-tim underdog, seperti timnas Kroasia, timnas Meksiko, dan timnas Ekuador.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Vinicius Jadi Penerus Neymar, Pelatih Timnas Brasil Sampai Minta Saran ke Ancelotti
Akan tetapi, Italia, yang saat itu diasuh oleh Giovanni Trapattoni, akhirnya berhasil lolos ke babak 16 besar.
Dalam pertandingan melawan Korea Selatan tersebut, keanehan mulai terjadi pada menit kelima.
Moreno memberikan hadiah penalti kepada Korea Selatan tanpa pelanggaran yang jelas penyebabnya.
Keberuntungan masih menaungi Italia karena Gianluigi Buffon berhasil menggagalkan tendangan penalti dari Korea Selatan.
Seolah tidak cukup dengan penalti kontroversial tersebut, Moreno kembali membuat berbagai keputusan yang membuat Italia rugi.
Berbagai pelanggaran keras yang dilakukan oleh para pemain Korea Selatan seolah dibiarkan begitu saja oleh Moreno.
Hingga puncaknya adalah ketika Moreno mengambil keputusan untuk memberikan kartu kuning kedua berujung kartu merah kepada Francesco Totti pada menit ke-103.
Saat itu, Totti dituduh oleh wasit asal Ekuador tersebut melakukan diving di dalam kotak penalti Korea Selatan.
Padahal, Totti benar-benar dilanggar keras oleh Kim Tae-Young dan seharusnya berbuah penalti.
Timnas Italia pun akhirnya kalah dengan skor 1-2 akibat golden goal dari Ahn Jung-Hwan pada menit ke-117.
Sejak saat itu, nama Moreno pun semakin lekat dengan kontroversi karena ulahnya merugikan timnas Italia.
Karier Moreno sebagai wasit semakin rusak ketika dirinya mendapatkan hukuman dari Federasi Sepak Bola Ekuador.
Moreno tidak boleh memimpin pertandingan sebanyak 20 kali karena membuat kontroversi dalam laga Liga Ekuador antara Liga de Quito dan Barcelona Guayaquil.
Usai dijatuhi sanksi, Moreno memutuskan untuk pensiun sebagai wasit dan membuatnya lolos dari proses investigasi FIFA.
Tidak lama kemudian, Moreno ditangkap di Amerika Serikat pada 21 September 2010 karena menyelundupkan enam kilogram heroin.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar