BOLASPORT.COM - Mantan pemain Amerika Serikat, Alexi Lalas, menilai kelolosan dari fase grup ke babak 16 Besar adalah hal mutlak untuk tim negeri Paman Sam pada Piala Dunia 2022.
Amerika Serikat menempati Grup B bersama Inggris, Wales, dan Iran.
Skuad arahan Gregg Berhalter itu akan melakoni laga perdana melawan Wales di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, pada 21 November 2022 waktu setempat.
Alexi Lalas, anggota skuad AS pada Piala Dunia 1994, mengatakan grup yang ditempati AS tidak mudah.
Namun, tim berjulukan Stars and Stripes itu tetap wajib lolos ke tahap berikutnya.
“Grup B tidak mudah, tetapi dengan materi pemain yang ada sekarang, ekspektasi yang ada adalah mereka lolos dari fase grup. Setelah itu, segalanya bisa terjadi,” kata Lalas, dikutip BolaSport.com dari FOX.
“Pertandingan melawan Wales akan sangat penting. Betul, laga kedua kontra Inggris juga besar dari sudut pandang kompetisi.”
“Namun, para warga AS akan ada di rumah dan mencatatkan jumlah penonton terbesar dalam sejarah timnas pria AS.”
“Menurut saya, penampilan AS di Piala Dunia layak ditonton dan para pemain layak mendapatkan kepercayaan. Kalau bisa lolos dari fase grup, semua skenario mungkin terjadi,” ucapnya.
Salah satu alasan Lalas menilai tim AS layak ditunggu adalah materi pemain yang potensial, serta menanggung tanggung jawab setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018.
“Tim AS ini sangat muda dan percaya diri. Menurut saya mereka merasa bertanggungjawab menebus kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018," kata dia.
“Di skuad saat ini ada pemain yang bermain di liga besar dan tim elite. Ada Christian Pulisic di Chelsea, Weston McKennie di Juventus, Brenden Aaronson dan Tyler Adams di Leeds, serta Matt Turner baru pindah ke Arsenal.”
“Kelemahan mereka menurut saya ada di masalah kurangnya pengalaman. AS akan punya banyak pemain yang baru pertama kali ini tampil di Piala Dunia.”
“Ada kemungkinan para pemain yang turun melawan Wales nanti adalah mereka yang belum pernah bermain di Piala Dunia. Tentu itu bukti kurangnya pengalaman.”
“Selain itu, ada aspek arogansi pemain muda, yang terkadang bisa jadi hal positif, tetapi juga bisa hal negatif. Saya jamin pada satu poin mereka akan melakukan kesalahan bodoh.”
“Ya, namanya juga anak muda, kan? Semoga saja kesalahan yang mereka lakukan tidak terlalu fatal."
"Akan ada juga momen ketika para pemain ini tidak peduli anggapan orang, atau seberapa tenar dan kaya pemain lawan.”
“Para pemain timnas AS akan berusaha memanfaatkan setiap momentum yang ada, dan itu hal yang saya sukai dari mereka. Semua dimulai dari level pelatih.”
Baca Juga: PIALA DUNIA - Vinicius Jadi Penerus Neymar, Pelatih Timnas Brasil Sampai Minta Saran ke Ancelotti
“Menurut saya, Gregg Berhalter sudah menggunakan empat tahun terakhir untuk membuat sesuatu yang berbeda.”
“Dia memercayai pemain muda di timnas AS, sambil membina mentalitas bahwa segalanya mungkin,” ujar Lalas melanjutkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Fox |
Komentar