Tak Punya Budi Pekerti, Cristiano Ronaldo Semakin Berani ke Erik ten Hag

BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo semakin menjadi masalah besar bagi Manchester United usai mendebat Erik ten Hag soal taktiknya dalam latihan.

Permasalahan di Manchester United sepertinya belum selesai.

Usai kalah di dua laga awal Liga Inggris 2022-2023, dengan salah satunya kalah telak dari Brentford 0-4, Setan Merah kini dilaporkan punya masalah lanjutan dengan Cristiano Ronaldo.

Pasalnya, pemain berusia 37 tahun itu dilaporkan membuat kegaduhan di tempat latihan Manchester United.

Dilansir BolaSport.com dari The Athletic, Ronaldo dikabarkan menentang taktik high pressing Erik ten Hag dalam sebuah sesi latihan.

Bahkan, Ronaldo terlihat mengangkat tangannya sebagai tanda protes atas taktik yang diterapkan Ten Hag.

Gaya permainan Ten Hag memang bergantung pada serangan yang dinamis dan sangat mengandalkan taktik high pressing.

Akan tetapi, melakukan pressing dari depan bukanlah sesuatu yang disukai atau dinikmati Ronaldo, bahkan ketika ia berada di masa jayanya.

Baca Juga: Disebut Punya Aura Negatif, Ronaldo Dimusuhi Seisi Man United

Di sisi lain, Cristiano Ronaldo telah mengutarakan niatnya untuk cabut dari Manchester United.

Dilansir BolaSport.com dari Metro, keinginan Ronaldo untuk cabut dari Manchester United tak bisa dilepaskan oleh satu hal.

Ronaldo sangat ingin bermain di Liga Champions, sedangkan Manchester United cuma akan berlaga di kompetisi Liga Europa 2022-2023.

Oleh karena itu, Ronaldo ingin pindah dan bermain di klub yang berlaga di ajang Liga Champions.

Gayung bersambut, beberapa klub yang akan berlaga di Liga Champions 2022-2023 tertarik untuk merekrut Ronaldo.

Sebut saja Chelsea, Bayern Muenchen, AC Milan, dan Inter Milan.

Namun, keempat klub tersebut akhirnya membatalkan niatnya untuk merekrut Ronaldo.

Untuk Chelsea, mundurnya mereka dari perburuan Ronaldo tak bisa dilepaskan dari sikap Thomas Tuchel.

Pelatih berusia 48 tahun diyakini tidak terlalu tertarik dengan gagasan Ronaldo bergabung dengan The Blues.

Sementara Bayern Muenchen tidak akan mengejar Ronaldo karena tidak sesuai dengan filosofi klub.

"Saya sangat menghargai Cristiano Ronaldo sebagai salah satu pemain terbesar," kata petinggi Bayern, Oliver Kahn, dinukil BolaSport.com dari Sportbible.

"Namun, mendatangkan dia tidak akan sesuai dengan filosofi kami," tutur Kahn menambahkan.

Adapun AC Milan dan Inter Milan dengan cepat menolak tawaran untuk merekrut Ronaldo.

Dinukil BolaSport.com dari Football Italia, kedua belah pihak tidak tertarik untuk membayar gaji Ronaldo yang luar biasa tinggi, 24 juta euro atau setara Rp 361 miliar per musimnya.

Baca Juga: Dibantai Tim Selevel Brentford, Pemain Man United Disebut Bikin Malu Profesi Mereka