BOLASPORT.COM - Ducati menjadi tim terlama yang di bela oleh Andrea Dovizioso di kelas utama MotoGP, menjelang pensiun dia menyesal karena gagal meraih gelar juara dunia untuk pabrikan Italia itu.
Dovizioso sudah mengisyaratkan gantung helm alias pensiun usai gelaran MotoGP San Marino 2022.
Hal tersebut dilakukan oleh Dovizioso setelah gagal bersaing di kelas utama MotoGP bersama tim satelit Yamaha WithU Yamaha RNF.
Sejauh ini dari 12 balapan yang sudah dilalui Dovizioso bersama Yamaha, dirinya baru mampu mengumpulkan 10 poin dan menempati ranking ke-22 di papan klasemen sementara.
Dalam perjalanan kariernya, Ducati memiliki tempat tersendiri di hati Dovizioso yang bergabung sejak musim 2013.
Delapan tahun bersama Ducati, Dovizioso selalu menjadi tumpuan utama untuk menggeber Desmosedici.
Ketika bersama Ducati penampilan Dovizioso cukup konsisten karena berhasil mengakhiri setiap musim di sepuluh besar.
Bahkan dari tahun 2017 sampai 2019, Dovizioso menyandang status sebagai runner-up Juara Dunia MotoGP.
"Saya tidak menang banyak, tetapi di akhir musim saya selalu dalam kondisi yang cukup baik. Saya kira inilah yang meyakinkan tim dan konstruktor," ucap Dovizioso dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb, Senin (15/8/2022).
Baca Juga: Jelang MotoGP Austria 2022, Maverick Vinales Dapat Hadiah
Dovizioso tidak menampik bahwa apa yang dilihat oleh para penggemar MotoGP saat ini jika Desmosedici adalah motor tercepat di grid kelas utama.
Selain itu, inovasi yang dikembangkan pasukan Borgo Panigale semakin memberikan makna tersendiri di hati Dovizioso.
"Pekerjaan yang telah kami lakukan dalam delapan tahun sangat kompleks," ucap Dovizioso.
"Namun hari ini, mereka semua kompetitif, yang berarti kami melakukannya dengan baik."
Terlepas dari itu, Dovizioso sejatinya masih berharap mampu meraih gelar Juara Dunia bersama Ducati.
Namun pembalap yang saat ini sudah berusia 36 tahun tersebut tidak merasa kecewa karena kini Ducati jadi salah satu tim yang kompetitif di MotoGP.
"Secara pribadi saya ingin mencapai lebih banyak dengan Desmosedici," ucap Dovizioso.
"Namun saya senang karena saya mampu menciptakan sesuatu yang solid yang akan tetap ada."
"Sebuah kesadaran yang juga saya lihat di mata para fans saat bertemu dengan mereka, yang membuat saya sangat senang."
Baca Juga: Ubah Keraguan Jadi Keyakinan, Cerita Vinales Saat Pertama Kali Gabung Aprilia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar