BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe kembali berulah setelah sempat berselisih dengan Neymar Junior. Para petinggi Paris Saint-Germain pun sampai harus turun tangan.
Paris Saint-Germain memang tampil mengesankan dalam tiga laga awal musim 2022-2023.
Pada ajang Piala Super Prancis, PSG berhasil membungkam Nantes dengan skor 4-0.
Sementara itu, dalam dua laga pertama Liga Prancis 2022-2023, PSG berhasil menghancurkan Clermont Foot dan Montpellier.
Dalam dua laga tersebut, PSG sama-sama mencetak lima gol ke gawang lawannya.
Dengan performa tersebut, Les Parisiens saat ini baru kebobolan dua gol dan sudah mencetak 14 gol dari tiga pertandingan.
Meski performa PSG sangat hebat di lapangan, hal yang sama tidak terjadi di dalam ruang ganti mereka.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, kondisi ruang ganti PSG kini dikabarkan tengah memanas.
Hal itu dipicu oleh sikap Kylian Mbappe yang menunjukkan perasaan tidak suka kepada rekan setimnya, Neymar Junior.
Momen tersebut terjadi pada menit ke-43 melawan Montpellier ketika PSG mendapat penalti kedua.
Sebelumnya, PSG sudah mendapat hadiah penalti pada menit ke-23, tetapi Mbappe, yang maju sebagai eksekutor, gagal melaksanakan tugasnya.
Pada penalti kedua ini, Neymar yang maju sebagai algojo.
Namun, Mbappe malah menghampiri Neymar yang tengah menaruh bola di titik putih sambil meminta jatah untuk kembali mengeksekusi penalti.
Neymar yang tak senang dengan permintaan tersebut lantas terlibat argumen dengan penyerang timnas Prancis itu.
???? | Kylian Mbappe wanted to take the second penalty kick after he missed the first but Neymar didn’t give him. #PSG???????????????? pic.twitter.com/gNU9UOXTJZ
— PSG Chief (@psg_chief) August 14, 2022
Baca Juga: Ruang Ganti PSG Memanas, Neymar Ribut-ribut dengan Kylian Mbappe gara-gara Jatah Penalti
Setelah beberapa detik, Mbappe memutuskan untuk mundur dan membiarkan Neymar mengambil penalti kedua PSG.
Akan tetapi, ekspresi kecewa terlihat jelas di wajah Mbappe saat pergi meninggalkan Neymar.
Insiden itu dikabarkan membuat hubungan keduanya mulai tidak harmonis di ruang ganti PSG.
Menurut laporan media Prancis, L'Equipe, yang dikutip BolaSport.com, para petinggi PSG harus turun tangan mengatasi konflik kedua pemain.
Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, dan Strategic Advisor PSG, Luis Campos, akan melakukan pembicaraan dengan dua bintang PSG itu.
Galtier dan Campos berharap keduanya bisa berdamai dan mampu membuat suasana ruang ganti kembali kondusif.
Namun, isu lain mengemuka dengan menyebutkan bahwa sikap Mbappe semakin tidak disukai di ruang ganti.
Baca Juga: Kylian Mbappe: Real Madrid adalah Mesin Ballon d'Or
Mbappe dinilai terlalu dispesialkan dan menjadi pusat perhatian PSG hingga saat ini.
Bahkan, Lionel Messi disebut menjadi sosok yang juga tidak suka dengan posisi Mbappe saat ini.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca.com, Lequipe.fr |
Komentar