BOLASPORT.COM - Tuan rumah Qatar berjanji akan mendaur ulang sampah sebanyak 60% selama gelaran Piala Dunia 2022 demi mewujudkan tuan rumah yang ramah lingkungan.
Hajatan besar sepak bola antarnegara tak lama lagi akan tersaji dengan tajuk Piala Dunia 2022 Qatar.
Tanggal 20 November hingga 18 Desember 2022 akan menjadi waktu bagi timnas dari berbagai belahan dunia untuk bertarung memperebutkan trofi emas Piala Dunia.
Qatar sebagai tuan rumah penyelanggara ajang terbesar sepak bola ini telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari pembangunan infrastruktur untuk penunjang turnamen agar terselenggara dengan baik hingga mempercantik kota.
Penonton tak hanya dimanjakan untuk bisa melihat pertandingan sepak bola dengan nyaman, melainkan juga didorong untuk menikmati pesona negara Qatar sebagai bagian dari promosi pariwisata.
Sejalan dengan hal tersebut, produksi sampah tentu akan meningkat seiring bertambahnya jumlah orang yang mengunjungi Qatar selama gelaran Piala Dunia 2022.
Dilansir BolaSport.com dari Doha News, Qatar akan berupaya untuk menjadi negara tuan rumah pertama yang akan mengurangi emisi karbon.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Sejumlah Pemain Temui Petinggi Man United, Apa yang Dibahas?
Hamad Al Bahr yang merupakan Direktur Departemen Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah Kementerian Kota menargetkan 60 persen dari total sampah akan didaur ulang.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dohanews.co |
Komentar