BOLASPORT.COM - Laga pekan keempat Liga 1 2022/2023 antara Persebaya Surabaya melawan Madura United yang berakhir dengan skor 2-2 pada Minggu (14/8/2022) berbuntut panjang.
Pasalnya, tim Bajul Ijo merasa dirugikan dengan keputusan yang diambil wasit Mansyur.
Bahkan, satu keputusan yang dianggap paling fatal adalah saat gol Silvio Junior dianulir pada menit ke-52.
Dari skema tendangan sudut, Silvio sukses menyambut umpan dan sundulannya lansung menghujam gawang Madura United.
Namun, wasit menganggap Leo Lelis lebih dulu melakukan pelanggaran saat mencari posisi untuk menerima bola.
Baca Juga: RD Setuju Wasit Asing Pimpin Pertandingan di Liga 1 2022/2023
Terkait masalah ini, Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, menegaskan jika timnya sudah mengumpulkan bukti-bukti.
Hal ini akan disertakan saat mereka mengirim surat ke PSSI untuk menuntut evaluasi wasit.
”Kami sudah memiliki rekaman detail, publik juga sudah melihat di tayangan langsung maupun potongan video yang saat ini sudah viral."
”Gol Silvio clear, Lelis dengan bek Madura juga 50:50 berebut posisi, tidak ada pelanggaran, bersih masuk."
"Tapi dianulir oleh wasit tengah (Mansyur),” kata Yahya Alkatiri dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Resmi Dihukum FIFA
Selanjutnya, kesalahan kembali terjadi pada proses gol pertama Madura United.
Saat, tim Sape Kerrab dalam skema serangan ballik.
Namun, sebelumnya saat Persebaya Surabaya menyerang, bola sudah dianggap meninggalkan lapangan.
Asisten wasit (AW) 2 Sudarmono bahkan sudah menganggat bendera tanda bola sudah keluar.
”Saya tidak habis pikir wasit tengah tidak melihat AW 2 mengangkat bendera."
"Bukankah wasit dilengkapi sistem komunikasi sehingga bisa saling mengingatkan dalam memimpin pertandingan."
"Kami sudah mengirimkan surat ke Ketua Umum PSSI dan komite wasit terkait permasalahan ini,” ujarnya.
Baca Juga: Persija Jakarta Tak Pernah Clean Sheet, Thomas Doll: Normal
Yahya menjelaskan keputusan wasit merugikan timnya pada laga ini.
Setelah mengirirmkan surat protes diharapkan PSSI buka membuka hasil investigasi pada laga ini agar menjadi pelajaran bagi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
”Persebaya sangat dirugikan, sepak bola Indonesia secara umum juga sangat dirugikan."
"Paceklik gelar timnas senior puluhan tahun salah satunya disebabkan masalah wasit liga yang buruk seperti ini,” ujarnya.
Persebaya pun menginginkan agar evaluasi wasit diumumkan terbuka.
"Persebaya menuntut PSSI untuk mengumumkan secara terbuka evaluasi kepada wasit Mansyur maupun wasit lain ke publik. Agar tidak berkembang perasaan tidak baik ke PSSI dan wasit yang selama ini berkembang luas," tulis pernyataan klub.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar