BOLASPORT.COM - Arema FC harus menerima denda hingga Rp 170 juta setelah berbagai teror beberapa suporter kepada tim PSS Sleman pada laga pekan ketiga Liga 1 2022/2023, Jumat (15/8/2022).
Laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, ini berjalan panas di dalam dan luar lapangan.
Sebelum pertandingan oknum suporter Arema FC memberikan teror kembang api ke hotel tim PSS Sleman sehari sebelum laga.
Baca Juga: Bonus Kembali Diperoleh Timnas U-16 Indonesia, Kali Ini Semua Pemain Dapatkan Laptop
Sementara di lapangan, lemparan botol air mineral terjadi dan suporter sempat menyalakan flare di tribun utara dan selatan.
Akibatnya, tim Singo Edan harus menanggung denda yang cukup besar.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, pelanggaran akibat flare di stadion membuat mereka dihukum Rp 100 juta.
Pelemparan botol air mineral membuat Arema FC akhirnya dihukum Rp 50 juta.
Sementara terkait insiden di hotel PSS Sleman, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman untuk membayar denda sebesar Rp 20 juta.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | aremafc.com |
Komentar