BOLASPORT - Mantan juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, mengungkapkan pendapatnya soal pembalap yang menghuni tiga besar pada papan atas klasemen.
Jorge Lorenzo berbicara persaingan juara dunia MotoGP yang semakin ketat.
Pembalap Monster Energy Yamaha. Fabio Quartararo, masih cukup kokoh menguni puncak klasemen dengan unggul 22 poin dari Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Namun Quartararo mulai gusar karena harus kehilangan banyak poin pada dua seri balapan terakhir pada GP Belanda dan GP Inggris.
Quartararo hanya mampu mengumpulkan 8 poin saja dan belum berhasil menjauh dari kejaran pesaing terdekatnya.
Baca Juga: Harapan dan Ketakutan Marc Marquez, Jadi Juara Dunia MotoGP 2023 atau Karier Berakhir
Meski begitu, Lorenzo menilai Quartararo masih berada dalam jalur yang benar untuk meraih kejayaan pada MotoGP 2022.
Menurutnya, Quartararo merupakan pembalap terkuat sampai saat ini pada MotoGP.
Bagaimana tidak, Quartararo masih bersaing secara kompetitif bahkan kembali berpeluang merebut gelar.
"Dia (Quartararo) saat ini adalah pembalap terkuat dalam hal kecepatan dan kekuatan mental," ujar Lorenzo.
"Dia adalah pembalap yang kuat dan sudah dekat dengan mahkota gelar juara tahun ini," ucap Lorenzo.
Namun, hanya saja Quartararo dianggap seperti tidak mengendari motor yang tepat.
Quartararo hanya menjadi satu-satunya pembalap yang berjuang sendirian untuk Yamaha karena YZR-M1 dinilai terlalu lamban soal kecepatan.
Oleh karena itu, Lorenzo berani menyebut bahwa Quartararo bakal lebih sulit dikalahkan jika menunggangi Ducati Desmosedici.
“Yamaha saat ini bukan motor terbaik di lintasan,” ucap Lorenzo.
"Tetapi, dia akan lebih tak terkalahkan di atas Ducati,” ujar Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Pemenang di Mandalika Diisukan Panaskan Perebutan Kursi di LCR Honda
Selain itu, Lorenzo juga tak meremehkan dua pembalap lainnya yang juga sedang dalam misi mengeja Quartararo.
Lorenzo menyebut potensi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang masih terbuka dalam perebutan gelar juara musim ini.
Apalagi dua kemenangan beruntun yang diperoleh Bagnaia yang kembali memanaskan persaingan.
"Dia (Pecco) sangat cepat, seperti yang Anda lihat dari banyak pole yang telah dia menangkan," kata Lorenzo.
"Tapi dia juga membuat banyak kesalahan dan defisitnya sudah besar, tetapi pertarungan kejuaraan masih terbuka," ujar Lorenzo.
Baca Juga: Marc Marquez Buka-bukaan soal Calon Pendamping pada MotoGP 2023
Keberadaan Aleix Espargaro juga tak bisa diremehkan yang ikut bersaing di papan atas meski menggunakan motor yang sering diragukan pada masa lalu.
“Aleix Espargaró di Aprilia adalah kejutan besar. Tidak ada yang menyangka dia bisa memenangkan beberapa balapan dan sekarang dia berada di peringkat dua," kata Lorenzo.
"Di usia 33 tahun, dia benar-benar sensasional," ujar Lorenzo.
Balapan selanjutnya akan bergulir pada 19-21 Agustus 2022 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Baca Juga: Noda 164 Poin dari Marc Marquez yang Bikin Andrea Dovizioso Nyesek Sampai Pensiun
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar