BOLASPORT.COM - Andrea Dovizioso memutuskan untuk pensiun dari MotoGP. Keputusannya tersebut mengingatkan bos Yamaha RNF Racing, Razlan Razali, pada momen Valentino Rossi tahun lalu.
Yamaha RNF menemui bencana pada MotoGP 2022 setelah kesulitan bersaing dengan dua pembalapnya, Andrea Dovizioso dan Darryn Binder.
Perihal hasil, Andrea Dovizioso dan Darryn Binder sama-sama tidak berhasil mendapatkan pencapaian baik musim ini.
Apabila berbicara mengenai Darryn Binder. Tentu wajar saja mengingat pembalap Afrika Selatan itu adalah pembalap berstatus rookie pada MotoGP 2022.
Sementara itu, Dovizioso adalah sosok berpengalaman di dunia MotoGP. Dia pernah mengaspal bersama Honda dan Ducati.
Pembalap Italia itu sebelumnya juga pernah membela Yamaha pada 2012 dengan memetik hasil bagus menggunakan motor M1.
Dahulu pada 2012, Dovizioso sukses meroket bersama tim satelit Yamaha Tech3 dengan hasil enam podium untuk menempati peringkat keempat klasemen.
Namun, ketika kembali menggunakan motor M1 pada 2022 setelah 8 musim di Ducati, Dovizioso ternyata malah tidak bisa mengeluarkan kemampuan seperti pada 2012.
Baca Juga: Noda 164 Poin dari Marc Marquez yang Bikin Andrea Dovizioso Nyesek Sampai Pensiun
Berbagai cara telah digunakan Dovizioso untuk mengangkat performa. Tetapi,Dovizioso belum berhasil. Lantas dia pun merasa frustrasi dengan situasinya.
Hal ini kemudian dijadikan alasan Dovizioso untuk meninggalkan MotoGP lebih cepat sebelum musim 2022 selesai.
Keinginan Dovizioso direstui. Dia akan pergi dari MotoGP setelah menyelesaikan MotoGP San Marino 2022, 4 September 2022.
Kondisi ini mengundang tanggapan dari Razlan Razali selaku bos yang menangani pembalap berusia 36 tahun itu.
Razlan Razali mengawali berkomentar dengan bercanda dan mengingat momen Valentino Rossi tahun lalu.
Valentino Rossi sebelumnya juga memutuskan untuk pensiun ketika membela tim milik Razlan Razali.
"Pertama-tama, setelah Rossi, saya mempunyai persepsi bahwa kami adalah tim untuk pembalap memutuskan pensiun," ucap Razlan dengan canda, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Penyesalan Andrea Dovizioso, Sampai Pensiun Belum Beri Gelar untuk Ducati
Kembali berbicara mengenai Dovizioso, Razlan memaklumi keinginan pembalapnya mengakhiri karier lebih cepat sebelum MotoGP 2022 berakhir.
"Tetapi, telah melihat rasa frustrasi dan kekecewaannya berada di posisi itu. Dia bukan orang yang bahagia," tutur Razlan.
"Kami sudah kehabisan kata-kata penyemangat untuk membantunya. Kami tidak tahu harus berbuat apa lagi."
"Dovi akan mengerahkan segala kemampuan, tetapi dia tidak bisa mendapatkan hasil pada MotoGP."
"Kami berharap sampai musim berakhir, tetapi saya rasa itu terlalu berat baginya dan dia memutuskan untuk pergi."
"Kami menghormati keputusan itu, kami tidak bisa memaksa pembalap untuk tetap balapan," tuturnya.
Baca Juga: Bos KTM Tech3 Bongkar Sisi Hebat Andrea Dovizioso yang Jarang Diketahui
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar