BOLASPORT.COM - Pelatih kiper timnas U-16 Indonesia, Markus Horison mengklarifikasi teriakannya soal Local Pride saat Garuda Asia juara Piala AFF U-16 2022 yang jadi kontroversi.
Timnas U-16 Indonesia keluar sebagai juara Piala AFF U-16 2022 setelah mengalahkan Vietnam 1-0 pada final yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (16/8/2022).
Gol kemenangan Garuda Asia diciptakan oleh Kafiatur Rizky pada menit ke-45+2.
Kemenangan Indonesia itu memantik euforia di segenap komponen timnas Indonesia U-16, termasuk para asisten Bima Sakti.
Sayangnya, luapan kegembiraan itu tak semua mendapat respons positif, terutama teriakan pelatih kiper Markus Horison.
Baca Juga: Egy-Witan Jawab dengan Bangga Keheranan Publik Slovakia atas Besarnya Dukungan Penonton Indonesia
Markus Horison dan seorang asisten pelatih lain meneriakkan "local pride" di depan kamera menjelang penyerahan medali Piala AFF U-16 2022.
Teriakan itu dinilai tak pada tempatnya, dan ditafsirkan netizen sebagai sindiran untuk pelatih asing di level senior, Shin Tae-yong beserta para asisten, atau sindiran untuk pemain naturalisasi.
Tak mau aksinya itu disalahartikan dan jadi kontroversi, Markus Horison memberikan klarifikasi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar