BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, ingin melanjutkan performa kuat pada MotoGP Austria 2022. Hasil bagus penting bagi Bestia untuk menjaga peluangnya bergabung dengan tim pabrikan Ducati.
Sejak kemenangannya pada MotoGP Prancis, kemenangan ketiganya pada MotoGP 2022, Enea Bastianini cenderung menunjukkan penurunan.
Enea Bastianini mengalami dua kecelakaan dalam dua balapan beruntun yang membuatnya kehilangan banyak poin di klasemen sementara.
Apes bagi Bastianini, rentetan hasil buruknya dibarengi dengan meningkatnya Jorge Martin (Pramac Racing) pasca-cedera yang menderanya.
Martin menjadi pesaing Bastianini untuk mendapatkan posisi rekan setim Francesco Bagnaia di tim Ducati Lenovo pada musim 2023.
Bastianini merespons dengan baik.
Juara dunia Moto2 musim 2020 itu kembali ke jalur yang benar setelah tampil kuat pada balapan terkini yaitu MotoGP Inggris (7/8/2022) di Sirkuit Silverstone.
Kerusakan pada aerodinamika tak menghalangi Bastianini untuk bangkit dari posisi belakang dan finis di posisi keempat.
Senyum Bastianini makin merekah karena menyalip Martin di lap terakhir dalam kesuksesannya menjadi pembalap tim satelit terdepan dalam lomba.
Baca Juga: Sudah Sepakat, Honda Bakal Resmikan Joan Mir Sebelum MotoGP Misano
Persaingan Bastianini dan Martin akan ditentukan pada seri MotoGP Austria yang digelar di Red Bull Ring, Austria, pada akhir pekan ini, 19-21 Agustus 2022.
Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, sebelumnya mengatakan bahwa keputusan soal pembalap baru akan diambil antara GP Austria dan GP San Marino pada 4 September.
Melihat catatan kedua pembalap, Martin lebih diunggulkan daripada Bastianini.
Musim lalu Martin memenangi balapan MotoGP Styria yang juga berlangsung di Red Bull Ring, kemenangan pertamanya di kelas MotoGP.
Di kelas Moto2 Martin juga mengemas satu kemenangan pada GP Austria.
Adapun Bastianini, pencapaian terbaiknya di sirkuit yang menjadi kandang Ducati itu adalah posisi kedua sewaktu berlomba di kelas Moto3.
Sementara musim lalu Bastianini malah tidak jadi berlomba. Motornya rusak gegara stoppie 180 derajat saat mencoba menghindari Johann Zarco pada akhir lap pemanasan.
Meski begitu, catatan oke di kelas Moto3 cukup membuat Bastianini percaya diri dengan peluangnya.
"Red Bull Ring tentunya sirkuit yang saya sukai," ucap Bastianini seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Gresini Racing.
Baca Juga: Sudah Sepakat, Honda Bakal Resmikan Joan Mir Sebelum MotoGP Misano
"Saya mampu berlomba dengan baik di sini pada masa lalu, terutama di kategori bawah."
"Tahun lalu, dengan Ducati, kami tidak beruntung dalam balapan, tetapi kami juga sangat kompetitif sepanjang akhir pekan dan itu menjadi pertanda baik."
"Tujuannya adalah melanjutkan performa yang sama seperti di Silverstone dan terus berada di grup teratas."
Baca Juga: Sabda Jorge Lorenzo, Quartararo Bakal Lebih Menggila jika Bersama Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | gresiniracing.com |
Komentar