BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, hanya mengharapkan hasil lebih baik pada balapan MotoGP Austria 2022 yang akan bergulir akhir pekan ini.
Pol Espargaro dan Stefan Bradl akan melanjutkan balapan seri ke-13 di tengah kondisi Honda yang sedang pesakitan.
Bagaimana tidak, setelah kehilangan Marc Marquez, dua pembalap utama tak bisa berbuat apa-apa.
Raihan mereka bahkan belum bisa mengunjungi GP Marquez yang absen di Catalunya.
Baca Juga: Via Ucapan Selamat Kemerdekaan Indonesia, Bos Ducati Lempar Kode Kangen Sirkuit Mandalika
Duet Espargaro-Bradl hanya mampu mengumpulkan dua poin saja dari empat seri balapan.
Itu pun hanya diraih di Espargaro saat finis di urutan ke-14 pada balapan GP Inggris di Silverstone.
Jelang GP Austria, Espargaro hanya menginginkan situasi yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya, di mana balapan selalu berakhir tragis bagi pembalap utama Honda.
Berkaca dari musim lalu, adik dari Aleix Espargaro juga kurang bersahabat di lintasan Red Bull Ring.
Pollycio tak mampu meraih satu titik pun pada dua balapan yang digelar di trek sepanjang 4,3 km itu. Espargaro dua kali finis di urutan ke-16 pada GP Styria dan GP Austria.
Baca Juga: Pantauan Andrea Iannone, Kemajuan Ducati dan Aprilia Bikin Terkesan
Pada MotoGP Austria 2022, balapan akan lebih menantang setelah adanya chicane atau tikungan zig-zag.
"Balapan di Austria selalu tampak sangat dramatis, tetapi selalu menjadi akhir pekan yang menyenangkan," kata Espargaro dalam rilis Honda Racing Corporation.
"Ini adalah lay out yang sangat khusus dengan banyak pengereman yang sangat berat, sangat stop and go dan hanya beberapa tikungan," ujarnya.
Meski begitu, Espargaro optimistis mampu meraih hasil baik dengan kerja keras pembalap dan tim.
"Mari kita lihat bagaimana performa kami akhir pekan ini, Tim Repsol Honda dan HRC bekerja keras untuk memperbaiki situasi kami," ucap Espargaro.
"Saya tertarik untuk melihat bagaimana rasanya chicane baru, melesat ke tanjakan sangat cepat jadi saya pikir ini akan sangat berbeda," tuturnya.
"Tujuan kami adalah untuk menjalani akhir pekan yang mulus dan kualifikasi yang lebih baik, itu kuncinya," ujar Espargaro.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Kejutan Besar pada MotoGP 2022
Ya, skuat Honda harus mengesankan sejak sesi latihan bebas dan kualifikasi kalau ingin memulai balapan dari posisi yang ideal.
Hal serupa juga dikatakan Stefan Bradl yang akan mencoba peruntungannya demi meraih poin perdana.
Sampai saat ini, Bradl masih belum memberikan kontribusi kepada Honda dengan raihan 0 poin.
"Senang rasanya bisa balapan di Austria lagi, para penggemar selalu memberi saya sambutan yang sangat hangat," kata Bradl.
"Saya memiliki pengalaman yang bagus di trek ini selama beberapa tahun terakhir, jadi tidak akan seperti di Silverstone di mana saya harus mengingat treknya," tuturnya.
"Dengan trek yang lebih pendek seperti ini, celah di MotoGP menjadi lebih kecil sehingga Anda benar-benar harus bekerja untuk menemukan catatan waktu terbaik karena itu dapat membuat perbedaan besar dalam latihan dan grid start," pungkas Bradl.
MotoGP Austria 2022 akan dihelat pada 19-21 Agustus di Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Baca Juga: 2 Tahun Lagi, Pembalap MotoGP Bakal Lomba Pakai Ban dari Kulit Jeruk
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | hondaracingcorporation.com |
Komentar