BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, mengincar hasil di depan Enea Bastianini (Gresini) pada MotoGP Austria 2022 demi memperjuangkan satu tempat di tim pabrikan musim depan.
Enea Bastianini memang menjadi pesaing terberat bagi Jorge Martin untuk membela tim pabrikan Ducati musim depan.
Ducati sejauh ini masih ingin melihat performa kedua pembalap sebelum memutuskan siapa pengganti Jack Miller.
Martin sendiri pada balapan sebelumnya tepatnya di MotoGP Inggris 2022 harus menelan pil pahit setelah dikalahkan oleh Bastianini.
Jelang MotoGP Austria 2022 yang akan digelar di Rid Bull Ring pada Minggu (21/8/2022) Martin memasang target bisa finis di depan Bastianini.
Optimisme Martin bukan tanpa sebab pasalnya Red Bull Ring sangat cocok dengan karakter daru Desmosedici yang ditunggangi oleh Martin.
Apalagi tahun lalu Martin berhasil naik podium ketiga di Red Bull Ring, jelas hasil tersebut jadi salah satu modal kepercayaan diri Martin.
Jika melihat trek record Martin dan Bastianini di Red Bull Ring, Martin jelas diunggulkan dibandingkan dengan Bastianini.
Dalam dua tahun terakhir Martin selalu naik podium, bahkan pada tahun 2020 Martin berhasil meraih kemenangannya pada saat masih di kelas Moto2.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Doa Pembalap Honda yang Sedang Jadi Pesakitan di Lintasan
Sedangkan Bastianini tidak terlalu bagus di Red Bull Ring, dalam dua tahun terakhir Bastianini justru selalu gagal menyelesaikan balapan.
MotoGP Austria 2022 jadi momentum bagi Martin untuk membalaskan apa yang diterimanya di MotoGP Inggris 2022.
"Kami sekarang akan berjuang di posisi kami untuk mencapai apa yang kami inginkan tim pabrikan Ducati!," ucap Martin dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Rabu (17/8/2022).
"Saya masih memiliki dua balapan untuk tetap berada di depan pesaing saya, saya harap kami bisa melakukannya."
Martin sejak awal bergabung di Pramac memang sudah menargetkan untuk tampil di tim pabrikan sehingga ketika ada kesempatan tahun ini, Martin tidak akan menyia-nyiakan hal tersebut.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Ada Potensi Yamaha 'Buntung' di Tikungan Baru
"Tidak ada tempat lain. Satu-satunya pilihan saya saat ini adalah tetap bersama Ducati," ucap Martin.
"Ini adalah proyek yang sudah lama saya percayai. Saya berharap untuk segera memakai warna merah."
"Jika tidak, maka tahun berikutnya, karena saya ingin memperjuangkan gelar juara dunia."
Sebenarnya kedua pembalap tim satelit Ducati tersebut tidak perlu risau akan masa depan mereka.
Pasalnya keduanya sudah diberikan garansi bahwa akan tetap bersama Ducati di Pramac Racing jika tidak jadi pilihan di tim pabrikan.
Baca Juga: Via Ucapan Selamat Kemerdekaan Indonesia, Bos Ducati Lempar Kode Kangen Sirkuit Mandalika
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar