BOLASPORT.COM - Kualitas wasit saat memimpin laga-laga Liga 1 Indonesia kembali mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Bahkan kualitas wasit dituding jadi biang seretnya prestasi timnas Indonesia.
Kualitas wasit tidak hanya dikritik oleh beberapa kalangan, tetapi banyak pihak seperti pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares hingga pelatih Bali United Stefano Cugurra.
Terkini, kritikan datang dari manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri.
Persebaya merasa dirugikan dengan kinerja wasit utama bernama Mansyur pada laga Persebaya vs Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (14/8/2022).
Menurut Yahya, kualitas wasit menjadi salah satu penyebab timnas Indonesia nihil prestasi.
"Paceklik gelar timnas senior puluhan tahun salah satunya disebabkan masalah wasit liga yang buruk seperti ini," kata Yahya Alkatiri dikutip laman resmi klub.
Seperti yang diketahui, timnas Indonesia memang belum lagi meraih gelar bergengsi di level senior.
Terakhir kali timnas Indonesia mendapatkannya pada tahun 1991 pada ajang SEA Games.
Persebaya Dirugikan
Salah satu kesalahan fatal wasit utama yakni terjadi pada menit ke-7 atau ketika proses gol Madura United lewat kaki Luiz "Lulinha" Marcelo Morais.
Baca Juga: Cuti Berakhir, Shin Tae-yong Sumbang Korban Banjir Seoul Sebelum Berangkat ke Indonesia
Saat Bajul Ijo menyerang, asisten wasit 2, Sudarmono, mengangkat bendera cukup lama tanda bola keluar.
Akan tetapi, Mansyur tak menganggapnya, pertandingan kemudian berlanjut terus.
Saat pertandingan tetap dilanjutkan lahirlah gol pertama Madura United melalui situasi serangan balik.
Gol tersebut memanfaatkan para pemain Persebaya Surabaya yang belum siap mengantisipasi situasi tersebut.
Sehingga, kata Yahya, pemain Persebaya sedikit terpengaruh dan kemudian bola diambil pemain Madura untuk serangan balik.
Baca Juga: Surat Terbuka dari Bonek untuk Presiden Borneo FC Jelang Laga Tandang Persebaya
Hasilnya, Madura berhasil membuat gol dari serangan balik tersebut.
"Saya tidak habis pikir wasit tengah tidak melihat AW 2 mengangkat bendera, bukankah wasit dilengkapi sistem komunikasi sehingga bisa saling mengingatkan dalam memimpin pertandingan," ujar Yahya Alkatiri dikutip dari situs resmi klub.
"Kami sudah mengirimkan surat ke Ketua Umum PSSI dan komite wasit terkait permasalahan ini."
"Persebaya sangat dirugikan, sepak bola Indonesia secara umum juga sangat dirugikan," ujarnya.
Langkah pihak Persebaya Surabaya sudah melayangkan surat kepada PSSI untuk evaluasi soal wasit.
Ke depan, mereka berharap ada perbaikan kualitas wasit, bukan hanya sekadar kuantitas.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar