BOLASPORT.COM - Ucapan Kylian Mbappe ternyata berujung panjang. Pelatih timnas Brasil, Tite, pun memberikan jawaban menohok.
Pada Mei 2022, Kylian Mbappe pernah mengeluarkan pertanyaan yang menyinggung negara-negara anggota CONMEBOL.
Dalam pernyataannya, Mbappe menyebut negara-negara di Eropa memiliki keunggulan daripada negara-negara dari Amerika Selatan.
Hal itu bisa dilihat dari fakta juara Piala Dunia dalam empat edisi terakhir adalah negara-negara dari Eropa.
Bahkan, Mbappe blak-blakan menyebut sepak bola di Amerika Selatan tidak berkembang seperti di Eropa.
"Argentina dan Brasil tidak memiliki tingkat kompetisi seperti itu di Amerika Selatan," ucap Mbappe seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Sepak bola di sana tidak berkembang seperti di Eropa, itulah sebabnya pemenang Piala Dunia terbaru adalah orang Eropa," lanjut Mbappe.
Pernyataan Mbappe itu dinilai arogan dan tidak menghormati negara-negara di Amerika Selatan.
Tak ayal, penyerang Paris Saint-Germain itu mendapatkan kritikan tajam dari berbagai pihak.
Bahkan, pernyataan Mbappe itu masih diingat sampai sekarang oleh pelatih timnas Brasil, Tite.
Tite memberikan jawaban, justru kualifikasi Piala Dunia di Amerika Selatan jauh lebih sulit daripada di Eropa.
Hal itu dikarenakan negara-negara di Amerika Selatan sangat kuat dan memiliki kondisi geografis yang tidak terduga.
"Mungkin Mbappe berbicara tentang pertandingan Nations League atau pertandingan persahabatan Eropa, tetapi bukan kualifikasi Piala Dunia," kata Tite.
"Kami tidak memiliki, dengan segala hormat, Azerbaijan untuk bermain. Kami tidak memiliki siapa pun yang memberi Anda waktu istirahat."
"Kualifikasi di sini memiliki tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi daripada penyisihan grup kualifikasi Piala Dunia di Eropa," imbuh Tite.
Pernyataan serupa pernah disampaikan oleh megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi.
Messi menyampaikan bahwa kualifikasi Piala Dunia di Amerika Selatan memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
Tidak hanya soal lawan, tetapi cuaca yang berbeda-beda tiap negara juga menjadi tantangan tersendiri.
"Berkali-kali kami membicarakan hal itu di Spanyol," kata Messi dalam wawancara dengan TyC Sports.
"Ketika kami kembali dari kualifikasi, kami memberi tahu mereka, 'Anda tidak tahu betapa sulitnya bagi Anda untuk lolos ke Piala Dunia jika Anda harus pergi ke sana, di ketinggian, di tempat yang panas, di Venezuela," lanjut Messi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar