Setelah terpaut ratusan poin, Bagnaia kini menduduki peringkat ketiga dengan jarak 49 poin dari Fabio Quartararo.
"Sekarang Ducati akan menemukan lintasan yang berbeda dan tidak akan lagi memiliki top speed saat menanjak, karena lintasan lurusnya diubah dan ada chicane," kata Criville, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Terlepas dari itu, saya masih berpikir bahwa favorit adalah Ducati untuk akselerasi dan mesin."
"Bagnaia akan menjadi ancaman bagi Fabio Quartararo karena telah mengumpulkan lebih banyak poin," katanya menambahkan.
Sementara itu, Criville juga turut mengomentari Maverick Vinales.
Maverick Vinales akan menatap MotoGP Austria 2022 dengan positif lantaran memetik dua podium dalam dua balapan terakhir.
Pembalap berjuluk Top Gun itu sebelumnya menargetkan untuk meraih kemenangan di Spielberg.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Pernah Merana, Jack Miller Bidik Podium Lagi di Red Bull Ring
Dalam pandangan Criville, Aprilia sudah siap untuk membantu Vinales memenuhi ambisi memetik kemenangan.
"Maverick Vinales berada pada momen manis dalam karier olahraganya. Dia termotivasi dan didukung 100% oleh Aprilia," tutur Criville.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar