BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia semakin dekat dengan pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Yamaha) meski demikian Bagnaia tak ingin sesumbar dulu.
Bagnaia berhasil memangkas selisih poinnya dengan Quartararo berkat dua kemenangan pentingnya di MotoGP Belanda 2022 dan MotoGP Inggris 2022.
Pembalap yang pernah merasakan gemblengan dari seorang Valentino Rossi tersebut benar-benar mampu memanfaatkan momentum dengan baik.
Pasalnya Quartararo sedang tidak dalam mode terbaiknya dalam dua balapan terakhir.
Di MotoGP Belanda 2022, Quartararo terjebak dengan situasi sulit yang membuatnya gagal menyentuh garis finis.
Sementara itu, pada MotoGP Inggris 2022, Quartararo juga kembali memble dan hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi kedelapan.
Kini Bagnaia hanya menyisakan selisih 49 poin dari Quartararo yang telah mengoleksi 180 poin dari 12 balapan yang sudah terlaksana.
Meski berhasil tampil superior dalam dua balapan terakhir dan jaraknya dengan Quartararo semakin dekat.
Bagnaia tak mau sesumbar bahwa dirinya bisa merebut posisi puncak di klasemen dari Quartararo.
Baca Juga: Bos Ducati Mulai Galau Bagnaia Berpotensi Gagal Juarai MotoGP 2022
Pembalap berkebangsaan Italia tersebut hanya ingin menyelesaikan setiap balapan dan fokus sehingga menuai hasil terbaik.
"Setelah Silverstone, kami mampu memulihkan beberapa poin di papan klasemen sementara," ucap Bagnaia dikutip Bolasport, Kamis (18/8/2022)
"Tetapi, saya masih belum ingin berpikir tentang Kejuaraan dunia."
"Saya ingin tetap fokus dan balapan demi balapan, selalu berusaha mencapai hasil terbaik."
Jelang MotoGP Austria 2022 yang akan digelar di Red Bull Ring, Minggu (21/8/2022) Bagnaia optimis kembali raih kemenangan.
Apalagi Ducati memiliki rekam jejak yang cukup baik di Red Bull Ring, karena memiliki trek lurus yang menjadi kesukaan para pembalap Ducati.
Tahun ini ada sedikit perubahan pada layout Red Bull Ring, karena ada pemangkasan untuk trek lurusnya.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Bagnaia Jadi Ancaman Terbesar Quartararo
Hal tersebut membuat adanya chicane atau tikungan zig-zag yang menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap.
Meski begitu Bagnaia masih cukup pede, bahwa hal tersebut tidak akan berpengaruh banyak untuk dirinya.
"Ini adalah trek yang secara historis selalu menguntungkan bagi Ducati," ucap Bagnaia.
"Kami harus melihat seperti apa chicane baru ini, tetapi saya yakin kami bisa melakukannya dengan baik."
Baca Juga: Bos Ducati: Gelar Juara MotoGP Tak Melulu Soal Fabio Quartararo
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar