BOLASPORT.COM - Bek kiri termahal di dunia, Marc Cucurella, mengatakan bahwa meninggalkan Barcelona adalah keputusan terbaik dalam hidupnya.
Marc Cucurella merupakan pemain jebolan akademi Barcelona, La Masia, yang sempat menelan pil pahit saat masuk skuad utama pada awal musim 2018-2019.
Bagaimana tidak, baru tiga hari naik ke tim inti, Marc Cucurella langsung dipinjamkan ke sesama klub Liga Spanyol, Eibar.
Bersama Eibar, Marc Cucurella mampu tampil cukup impresif selama satu musim hingga membuatnya diganjar kontrak permanen pada musim panas 2019.
Namun, baru beberapa hari, Cucurella kembali diboyong Barcelona.
Awalnya, banyak yang mengira bahwa keputusan Barcelona memulangkan bek kiri berusia 24 tahun itu adalah untuk memberikan persaingan kepada Jordi Alba.
Akan tetapi, sebelum musim 2019-2020 bergulir, Barcelona malah kembali meminjamkan Cucurella ke klub lain.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Negara-Negara Timur Tengah Dilarang Cuma Mentok di Fase Grup Piala Dunia 2022
Kali ini, Getafe yang menampung Cucurella.
Cucurella lagi-lagi mampu tampil cukup bagus di Getafe dengan menorehkan 1 gol dan 6 assist dari 46 penampilan di lintas kompetisi musim 2019-2020.
Performa apik tersebut membuat Getafe tak ragu untuk mempermanenkan Cucurella pada 2020.
Mereka lantas membayar 6 juta euro (sekitar Rp90 miliar) kepada Barcelona.
Setelah satu musim menjadi pemain permanen Getafe, Cucurella kemudian dijual ke Brighton & Hove Albion pada musim panas 2021.
Bersama Brighton inilah Cucurella mulai menjelma menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia.
Pada musim 2021-2022, Cucurella tercatat memainkan 34 laga bersama Brighton dengan mencetak satu gol dan menghasilkan satu assist.
Baca Juga: PIALA DUNIA - 5 Tim Kuda Hitam Piala Dunia 2022, 3 Peserta dari Grup A Saling Bersaing
Catatan impresif itu membuat Cucurella memenangi penghargaan Men’s Players’ Player of the Season versi pemain Brighton & Hove Albion.
Berkat penampilan tersebut, bek kiri berpostur 175 cm itu kemudian diboyong Chelsea pada musim panas 2022 dengan ongkos transfer selangit, yakni 55 juta pounds (Rp994 miliar).
Jika secara total, biaya transfer Cucurella ke Stamford Bridge mencapai 62 juta pounds (sekitar Rp1,1 triliun).
Hal itu menjadikan Cucurella sebagai bek kiri termahal di dunia.
Usai bergabung dengan The Blues, Marc Cucurella mengungkapkan bahwa keputusannya meninggalkan Barcelona saat itu adalah yang terbaik.
Cucurella yakin jika tak melakukannya dirinya hanya akan menjadi penghangat bangku cadangan El Barca.
"Tentu saja, ini sulit karena dalam kasus saya, saya selalu tinggal di Barcelona, keluarga saya selalu di sini," kata Cucurella seperti dikutip BolaSport.com dari Football London.
"Sulit untuk pindah ke kota lain, klub lain, dan gayanya berbeda."
"Saya mengerti saya harus turun satu langkah untuk bermain banyak menit dan bermain dengan baik."
"Saya pikir itu waktu yang lama, mungkin empat atau lima tahun, saya bertahan di klub yang mungkin bukan terbesar."
"Tetapi dalam pikiran saya, saya selalu fokus bermain, dan mungkin suatu hari saya akan memiliki kesempatan untuk menandatangani kontrak dengan klub besar."
"Saya pikir mungkin salah satu keputusan terbaik dalam hidup saya adalah meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan tim yang mungkin lebih kecil."
"Mereka memberi saya kesempatan. Mungkin jika saya tidak pergi, saya akan berada di bangku cadangan untuk waktu yang lama dan saya tidak pernah datang ke Chelsea," tutur Cucurella menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football London, Transfermarkt.com |
Komentar