BOLASPORT.COM - Nasib kurang beruntung dialami empat pilar Arema FC yang hendak berangkat ke kandang PSM Makassar.
Empat pemain tersebut terpisah dari rombongan skuad Singo Edan karena ketinggalan pesawat.
Awalnya, Arema FC memboyong sebanyak 22 pemain untuk menatap laga melawan PSM pada pekan kelima Liga 1 2022/2023.
Rombongan berangkat dari Malang menuju Bandara Juanda pada Kamis (18/8/2022) pagi.
Baca Juga: PSS Sleman Dihantam Badai Cedera Saat Hadapi Persib Bandung
Sesampainya di sana, rombongan 22 pemain itu masih lengkap.
Namun, saat pesawat lepas landas, jumlah tersebut berkurang empat.
Keempat pemain itu adalah Jayus Hariono, Rizky Dwi Febrianto, Hanis Saghara, dan Teguh Amiruddin
Padahal, mereka berempat seharusnya berada dalam satu pesawat.
"Iya benar mereka ketinggalan pesawat,” kata Manajer Arema FC, Ali Rifki dikutip dari Surya.
Ali Rifki pun mengungkapkan penyebab keempat pemain itu terpisah dari rombongan.
Jayus dkk ternyata masih mengisi perut dan tidak mengetahui kalau pesawat sudah berangkat.
"Mereka sedang makan di bandara. Ketika dipanggill mereka tidak dengar," jelas Ali Rifki.
Meski begitu, keempat pemain itu tetap diberangkat ke Makassar untuk menyusul rekan-rekan setimnya.
Baca Juga: Anak Didik Shin Tae-yong Berhasrat Bantu Persis Solo Raih 3 Poin Perdana di Liga 1
Mereka harus menunggu penerbangan berikutnya yang dijadwalkan terbang malam harinya.
"Mereka berangkat malam ini ke Makassar untuk gabung dengan tim,” ujar Ali Rifi mengakhiri.
Adapun laga Arema FC vs PSM Makassar akan berlangsung di Stadion BJ Habibie pada Minggu (28/8/2022).
Tim asuhan Eduardo Almeida bertekad melanjutkan tren positif setelah berhasil menaklukkan Bali United di kandangnya..
Singo Edan saat ini bertengger di peringkat kedelapan klasemen sementara liga 1 2022/2022 dengan raihan 7 poin dari empat laga.
Sementara itu, PSM Makassar berada di posisi yang jauh lebih baik.
PSM menempati puncak klasemen bersama Persikabo 1973 dan Madura United usai mengemas poin identik.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Surya |
Komentar