BOLASPORT.COM - Petarung MMA Indonesia, Jeka Saragih dinilai memiliki potensi untuk meraih gelar juara di UFC 280 oleh seorang promotor ternama Amerika Serikat (AS), Graham Boylan.
Promotor ternama Graham Boylan memiliki catatan bagus, bahkan ia juga pernah bekerja sama dengan Conor McGregor.
Graham Boylon itu menilai Jeka Saragih memiliki potensi besar setelah ditunjukkan video pertarungannya oleh CEO Mola TV, Mirwan Suwarso.
Hal ini karena Mola akan memfasilitasi jeka Saragih untuk mengikuti pelatihan intensif di San Diego, Amerika Serikat dalam persiapan menuju semifinal road to UFC 280, di Abu Dhabi pada Oktober 2022.
Baca Juga: Jeka Saragih Jalani Pelatihan Intensif di Amerika Serikat Jelang UFC
Oleh karena itu Mola sebagai fasilitator pun mencoba menyarikan pelatih terbaik untuk Jeka Saragih.
Mirwan Suwarso pun menceritakan bagaimana prosesnya hingga akhirnya Jeka akan dilatih langsung oleh Marc Fiore dari Team Wrestiling USA.
Graham Boylan ternyara kagum dengan aksi Jeka Saragih saat video pertarungannya ditunjukkan.
“Jadi waktu saya mencarikan pelatih buat Jeka, saya tentu tanya Fransino yang lebih mengerti daripada saya. Jadi saya tanya pelatih seperti apa yang dia mau kualitasnya,” ujar Mirwan kepada awak media termasuk BolaSport.com di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (19/8/2022).
“Jadi waktu itu saya dari Graham Boylan ini adalah agensi yang menemukan Molly McCann dan pernah bekerja sama dengan Conor McGregor, dan yang lainnya. Graham telah menemukan empat pemain UFC,” kata Mirwan.
“Saat saya menunjukkan video Jeka dan saya tanya mau tidak melatihnya. Dia bilang ini anak bisa jadi juara, asal dedikasinya benar,” ucapnya.
Baca Juga: Hati-hati Charles Oliveira, Islam Makhachev Bakal Keluarkan Pitingan Maut Saat UFC 280
Mirwan juga menjelaskan bagaimana saat sang promotor ditanya Mola harus bayar berapa banyak.
Graham mengatakan tak perlu dibayar asalkan sang petarung satu ini bisa tampil bagus nantinya.
Sehingga yang diharapkan oleh Graham ini pemain asal Sumatera Utara itu bisa memberikan yang terbaik hingga akhir.
Untuk itu, alih-alih mengkhawatirkan saat ini.
Menurutnya akan lebih bagus pihaknya memimpin lebih dahulu dan nantinya akan ada program yang harus dijalinan para pemain.
“Saat tanya saya bayar berapa? Dan dia bilang kalau anak ini punya potensi juara, jadi dia semangat melatih untuk mencari programnya dan tidak usah bayar,” kata Mirwan.
“Jadi mereka memang menampung amanah dari kita ini juga tidak sembarangan dan melihat dulu karena dia tidak mau buang waktunya. Bahkan si Graham sebagai promotor yang saat ini terpilih menjadi one on the best promotor di MMA tahun ini.”
Graham dinilai cukup tertarik dengan pemain Indonesia tersebut.
Sehingga mereka siap membantu satu sama lain.
“Dia tidak mau di bayar, dia maul lihat Jeka diberikan program yang membuatnya menjadi petarung terbaik dan setelah berhasil ini dia mau jadi managernya Jeka bersama one pride karena pasti dia melihat sesuatu di Jeka. Dan mudah-mudahan dia tidak salah ya,” tuturnya.
Baca Juga: Kisah Demetrious Johnson Jadi GOAT MMA, Dibesarkan Ibu Tuna Rungu hingga Kerja Serabutan
Lebih lanjut, Mirwan pun mengaku bahwa ia tak memasang target untuk Jeka yang bakal tampil di UFC nantinya.
Menurutnya target secara pribadi pastinya akan dimiliki oleh Jeka Saragih sehingga Mola sebagai fasilitator pun tak ingin memberikan beban untuk Jeka.
Ia hanya meminta Jeka untuk memberikan yang terbaik saja walaupun tak ada target khusus yang diberikan.
“Untuk memberangkatkan pejuang seperti Jeka itu kita tidak ada target ya. Karena semua itu pasti ada di Jeka. Bukan berarti kita minta imbalan ya,” tuturnya.
“Jadi kami ini cuma bantu saja. Ya semoga manfaatnya bisa dinikmati oleh semua orang di Indonesia.”
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar