BOLASPORT.COM - Indonesia berhasil memperbaiki peringkat di Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 Konya setelah persembahkan 13 medali emas, NOC Indonesia apresiasi penampilan para atlet.
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) bangga atas capaian yang telah diukir Tim Indonesia yang dipimpin Chef de Mission (CdM) Rafiq Hakim Radinal.
Indonesia pada edisi sebelumnya hanya mampu mengoleksi 6 medali emas, 29 perak, dan 23 perunggu.
Sementara pada edisi ISG 2021 kali ini Indonesia sukses mempersembahkan 13 emas, 14 perak, dan 29 perunggu.
Dengan capaian ini NOC Indonesia berharap bisa menjadi salah satu batu loncatan bagi para atlet Indonesia untuk berprestasi di event yang lebih besar.
ISG 2021 yang digelar di Konya juga dijadikan sebagai ajang persiapan untuk menyambut pesta olahraga di Asia seperti SEA Games 2023 Kamboja dan Asian Games 2022 Hangzhou.
Selain itu juga dijadikan sebagai pemanasan jelang dilangsungkannya ANOC World Beach Games 2023 Bali, hingga kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.
"Saya memberikan apresiasi kepada CdM Rafiq yang juga sekaligus Komite Eksekutif NOC Indonesia," ucap Raja Sapta Oktohari selaku Ketua NOC Indonesia, Jumat (19/8/2022).
"Kami bangga dan berharap hasil ini dapat menjadi benchmark bagi cabang olahraga lain dalam mendorong prestasi olahraganya di kancah dunia sehingga dapat menang di kancah dunia."
Baca Juga: HUT ke-77 RI Diharapkan Jadi Momentum Kebangkitan Olahraga Indonesia
Keseluruhan medali yang dikoleksi Tim Indonesia didapat dari cabang olahraga, angkat besi, panahan, renang, balap sepeda, atletik, serta karate.
Angkat besi tampil sebagai cabor penyumbang medali terbanyak dengan 12 emas, 7 perak, dan 10 perunggu.
NOC Indonesia berharap pembinaan atlet terus dilakukan dan semakin baik lagi. Dengan begitu para atlet Indonesia akan mendapatkan prestasi yang tinggi di kancah internasional.
Para atlet dan juga pelatih diharapkan untuk tetap kerja keras agar di Olimpiade Paris 2024 Indonesia bisa mendapatkan lebih dari satu medali emas.
"Cabor-cabor tersebut mampu menunjukkan komitmen yang mereka jaga dalam melakukan pembinaan prestasi dan mengantarkan prestasi Indonesia setinggi-tingginya di dunia dan internasional," ucap Oktohari.
"Semoga semua kerja keras dan upaya ini dapat mendorong Tim Indonesia untuk lebih tinggi lagi berprestasi di dunia olahraga Indonesia."
"Insya Allah di Paris 2024 kita bisa mendapatkan lebih dari satu medali (emas)."
Baca Juga: Populerkan Atletik, PB PASI dan DBL Gelar Kejuaraan Atletik Pelajar Se-Indonesia
Ada cerita menarik dibalik suksesnya para atlet menorehkan prestasi di ajang ISG 2021 kali ini.
Pasalnya para atlet yang berangkat ke Konya menggunakan dana pribadi.
Sehingga para atlet benar-benar tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan memberikan penampilan maksimal mereka.
"Alhamdulillah Tim Indonesia mampu memenuhi target di ISG Konya dengan memperbaiki peringkat dibanding perolehan Baku 2017," ucap Rafiq.
"Saya bangga atas perjuangan para atlet Indonesia dan berterima kasih atas dukungan Menpora Zainudin Amali."
"Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari beserta Sekjen (Ferry Kono), serta Tim CdM yang telah membantu dan berkoordinasi dengan baik di ISG."
Baca Juga: ISG 2021 - Borong Emas untuk Indonesia, Tim Angkat Besi Optimistis Tatap Olimpiade Paris
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar