BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, sangat kecewa dengan pemain Borneo FC, Kei Hirose.
Kei Hirose melakukan pelanggaran keras terhadap bek sayap Persebaya Surabaya, Koko Ari, pada menit ke-17.
Pelanggaran itu terjadi dalam pertandingan Borneo FC menjamu Persebaya Surabaya pada pekan kelima Liga 1 2022/2023 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (19/8/2022).
Atas pelanggaran itu membuat Koko Ari ditarik keluar dan digantikan oleh Atta Ballah.
Menurut Aji Santoso, ia tidak mau berbicara panjang terkait kekalahan Persebaya Surabaya dengan skor 1-2 dari Borneo FC.
Hanya saja ia tidak bisa menutupi kekecewaan terhadap pelanggaran keras dari pemain asal Jepang itu.
Parahnya lagi, wasit Sance Lawita hanya memberikan kartu kuning kepada eks pemain Persela Lamongan itu.
Padahal jelas terlihat apa yang dilakukan Kei Hirose sangat merugikan Koko Ari.
Baca Juga: PIALA DUNIA - 2,45 Juta Tiket Sudah Terjual, Penonton Siap Serbu Qatar
"Sebenarnya saya tidak mau bicara pertandingan karena ada menang dan kalah."
"Saya cukup kecewa dengan wasit yang tidak tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Kei Hirose kepada Koko Ari," ucap Aji Santoso.
Usai pelanggaran keras itu, Koko Ari merasakan sangat kesakitan pada tulang kering kaki kanannya.
Koko Ari pun harus ditandu keluar karena tidak bisa berjalan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persib Bandung Meroket di Klasemen setelah Kalahkan PSS Sleman
Aji Santoso menyebut kemungkinan besar kaki Koko Ari patah.
Saat ini, Koko Ari mau dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis.
"Itu sekarang mungkin kaki Koko Ari patah karena dia tidak bisa berjalan."
"Hari ini mau dironsen karena ini pelanggaran keras dan disengaja, saya sayangkan itu," ucap Aji Santoso.
Baca Juga: Koleksi 13 Medali Emas, Indonesia Berhasil Perbaiki Peringkat di ISG
Menurut Aji Santoso, tidak seharusnya Kei Hirose melakukan pelanggaran keras tersebut.
Apalagi ia merupakan pemain asing yang seharusnya bisa memberikan contoh kepada pemain-pemain lokal.
"Kei Hirose sepertinya tidak berpikir kalau cedera itu suatu saat menimpa dirinya."
"Kasihan masa depannya, kasihan juga keluarganya, lihat Koko Ari, dia harus ditandu untuk bisa ke bus," tutup Aji Santoso.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar