BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, punya alasan untuk tersenyum dengan performanya pada MotoGP Austria 2022.
Fabio Quartararo tampil cukup kompetitif pada latihan bebas hari pertama MotoGP Austria yang digelar di Red Bull Ring, Austria, Jumat (19/8/2022).
Di antara tujuh pembalap Ducati yang menguasai posisi delapan besar pada hasil kombinasi, Fabio Quartararo menjadi makhluk asing dengan menyempil di posisi keempat.
El Diablo membukukan waktu lap terbaik 1 menit 29,877 detik dan hanya terpaut 0,040 detik dari catatan terbaik yang dibukukan Johann Zarco (Prima Pramac). Tipis!
Pertanyaan pertama tentunya adalah bagaimana Quartararo melihat chicane alias tikungan zig-zag baru yang menggantikan tikungan 2 yang berbelok ke arah kiri.
Penambahan chicane dianggap meredakan kerugian Yamaha dalam top speed karena diletakkan di tengah lintasan panjang yang hampir lurus.
Namun, fakta bahwa modifikasinya berupa rangkaian dua tikungan berlawanan arah yang lambat juga menjadi kabar kurang bagi pabrikan garpu tala.
Keunggulan YZR-M1 dalam kecepatan di tikungan menjadi kurang keluar.
Dalam hal ini Ducati malah diuntungkan karena bisa memaksimalkan kekuatan mereka dalam berakselerasi dari kecepatan rendah.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Austria 2022 - Asapi Fabio Quartararo, Ducati Mendominasi
"Pendapat saya tentang chicane baru adalah, tikungannya cukup pelan," kata Zarco, manusia tercepat di versi baru Red Bull Ring sejauh ini, dilansir dari Crash.net.
"Jadi kami tetap mempertahankan keunggulan dengan Ducati dan mungkin kami malah lebih bisa memanfaatkan keunggulan dalam pengereman dan akselerasi."
Quartararo sebelumnya juga mengutarakan kekhawatirannya.
Sang juara bertahan menyoroti bagaimana pembalap akan tiba di tikungan 3 dengan lebih lambat karena tikungan baru ini.
Walau kalah dalam top speed, momen pengereman keras di tikungan 3 merupakan bagian favorit Quartararo untuk menutup kekurangan Yamaha dalam akselerasi.
Namun, setelah menjajalnya secara langsung, Quartararo merasa tikungan zig-zag baru justru memudahkannya.
"Saya kedua tercepat di sektor satu jadi tentunya lebih baik," ujar Quartararo.
"Saya awalnya lebih memilih layout yang lama tetapi pada akhirnya Anda lebih senang dengan apa yang membuat Anda lebih cepat dan lebih baik."
"Bagi kami, jauh lebih baik seperti ini. Tikungannya adalah tikungan gigi satu jadi saya tidak mengira akan sepelan itu."
Baca Juga: Moto3 Austria 2022 - Hanya Beda 1 Detik, Mario Aji Pede Bisa Lebih Bagus pada Kualifikasi
"Ketika Anda melewatinya dengan berjalan kaki atau naik sepeda bagian itu terlihat jauh lebih besar, tetapi dengan motor kelihatannya lebih kecil."
"Modifikasinya lebih baik bagi kami."
Di sektor pertama Quartararo hanya kalah dari penunggang Ducati, Jorge Martin (Prima Pramac). Selisih waktu mereka pun tipis yaitu hanya 0,002 detik.
Hasil ini membantu Quartararo untuk memuncaki daftar waktu lap ideal, gabungan waktu terbaik pembalap di semua sektor.
Waktu lap ideal Quartararo pada FP2 adalah 1 menit 29,673 detik. Dia unggul 0,134 detik dari waktu ideal milik Johann Zarco di posisi kedua.
"Ini pertama kalinya saya menembus tiga besar di sektor itu, saya yakin chicane-nya lebih baik buat kami," candanya menanggapi komentar Zarco.
Baca Juga: MotoGP Mau Gelar Sprint Race ala F1, Pembalap Meradang Bakal Balapan 2 Kali Musim Depan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Crash.net |
Komentar