BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat dunia, Tyson Fury berpotensi menjilat ludahnya sendiri hanya untuk menghadapi pemenang antara Anthony Joshua dan Oleksandr Usyk.
Akhir pekan ini tepatnya pada Minggu (20/8/2022) dinihari WIB para penggemar tinju akan dimanjakan dengan adanya laga Anthony Joshua melawan Oleksandr Usyk.
Laga yang akan dilangsungkan di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi ini merupakan laga rematch antar kedua petinju kelas berat tersebut.
Anthony Joshua berkesempatan untuk membalaskan dendamnya setelah pada pertemuan pertama dia harus mengakui ketangguhan petinju asal Ukraina tersebut.
Ya, kekalahan dari Oleksandr Usyk melalui keputusan mutlak dalam laga yang digelar pada September 2021 lalu membuat Anthony Joshua kehilangan sabuk juaranya.
Tidak tanggung-tanggung, petinju asal Inggris tersebut harus kehilangan empat sabuk juara tinju kelas berat versi WBA, IBF, IBO, dan WBO.
Tak ingin dihantui oleh kekalahan menyakitkan itu, Anthony Joshua bertekad untuk meraih kemenangan dan merebut lagi sabuk-sabuk juaranya dari tangan The Cat.
Pertarungan kedua antara Joshua dan Usyk ternyata mampu mengundang perhatian Bob Arum yang notabene promotor Tyson Fury.
Baca Juga: Koleksi 13 Medali Emas, Indonesia Berhasil Perbaiki Peringkat di ISG
Di mata Bob Arum, Tyson Fury bisa-bisa menjilat ludahnya sendiri untuk menghadapi pemenang duel ini meski belum lama ini dia dikabarkan pensiun.
Ya, motivasi terbesar Gypsy King untuk bertarung lagi adalah untuk mendapatkan label sebagai juara tak terbantahkan di kelas berat.
Tyson Fury yang masih memegang sabuk juara versi WBC hanya tinggal menunggu pemenang antara Joshua dan Usyk saja.
Selain titel juara, petinju asal Inggris itu juga diyakini takkan bisa menolak keuntungan yang akan didapat dalam laga unifikasi gelar nanti.
"Jumlah uang yang berputar dalam laga unifikasi, saya tak bisa membayangkan Tyson Fury menolak dari tumpukan greenback (uang) semacam itu," ucap Bob Arum.
Sebelumnya, Anthony Joshua saat masih memiliki sabuk-sabuk juaranya sempat dijadwalkan menghadapi Tyson Fury sebanyak dua kali pada 2021 lalu.
Namun rencana itu belum terwujud karena Tyson Fury masih harus menghadapi Deontay Wilder untuk laga trilogi.
Tak mau gagal lagi, Bob Arum berharap bisa menggelar laga unifikasi dengan melibatkan Tyson Fury setidaknya pada kuartal pertama tahun 2023 atau lebih cepat yakni bulan Desember nanti.
"Saya berpikir bahwa kita akan memiliki laga unifikasi besar-besaran, mungkin kuartal pertama tahun depan atau bahkan di bulan Desember," kata Bob Arum.
Bob Arum sendiri lebih menjagokan Oleksandr Usyk untuk memenangi laga rematch ini dan menantang Tyson Fury dalam duel unifikasi.
"Mereka berada di kelas berat dan segala sesuatu bisa terjadi dalam laga ini, namun semuanya berjalan seimbang saya sedikit menjagokan Usyk," kata Bob Arum.
"Tidak ada yang pasti ketika dua petinju kelas berat masuk ke dalam ring bersama-sama," imbuhnya, dilansir dari laman Givemesport.
Baca Juga: Terpantau Promotor Conor McGregor, Jeka Saragih Dinilai Berpotensi Jadi Juara
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Givemesport.com |
Komentar