BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, akan kembali berkompetisi setelah skorsing 10 bulan pada Kejuaraan Dunia 2022, 22-28 Agustus di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang.
Meski begitu, Shi Yu Qi yang saat ini menduduki peringkat ke-25 dunia mengatakan bahwa dia tidak gugup dengan penampilannya.
Shi Yu Qi terakhir bertanding pada semifinal Thomas Cup 2020 pada Oktober 2021. Saat itu, dia kalah dengan skor, 20-22, 5-20 dari Kento Momota (Jepang).
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Kejuaraan Dunia 2022 - Temani Sarapan Pagi, Mulai Pukul 07.00 WIB
Setelah itu, ia diskors oleh Asosiasi Bulu Tangkis China. Dengan dicabutnya skors, Shi akan tampil di bagan undian atas di mana ia kemungkinan akan menghadapi Rasmus Gemke (Denmark) dan Anthony Ginting (Indonesia) sebelum potesni perempat final melawan Viktor Axelsen (Denmark).
"Secara keseluruhan saya masih merasa cukup baik. Saya tetap aktif dan saya telah bermain dengan baik. Saya sangat senang berada di Tokyo," kata Shi dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Saya tidak terlalu gugup. Saya hanya mencoba belajar dari semua lawan saya karena ini adalah turnamen tingkat tinggi. Saya harus banyak belajar dari pemain seperti Viktor, Momota, Ginting, dan beberapa pemain lainnya juga," ucap Shi.
Setelah melewatkan turnamen selama beberapa bulan, bagaimana dia menjaga motivasinya?
"Saya menjalani pertandingan selama pelatihan,sehingga membantu saya tetap termotivasi. Persiapan saya termasuk menonton video pertandingan saya dan banyak hal lainnya," ujar pemain berusia 26 tahun itu.
Satu pemain telah mendominasi berita utama selama beberapa bulan terakhir yakni Viktor Axelsen. Namun, Shi tidak mau ambil pusing meski Axelsen saat ini berada di puncak peringkat tunggal putra dunia.
"Saya tidak terlalu memikirkan Viktor, tetapi ada banyak hal yang bisa dipelajari darinya. Namun, penting juga bagi saya untuk tetap percaya diri dengan kemampuan saya sendiri," aku Shi.
Akankah Shi Yu Qi yang baru muncul Kejuaraan Dunia?
“Itu tergantung, tetapi orang-orang harus bersemangat dan menantikannya."
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Ducati Mendominasi, Bagnaia Harap Quartararo Bisa Dijegal
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar