BOLASPORT.COM - Pemain sayap Ajax, Antony, melanggar standar idealnya sendiri setelah kini diminati oleh Manchester United.
Kabar bergabungnya Antony ke Manchester United menjadi salah satu perbincangan panas pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Manchester United sebenarnya sudah dikaitkan dengan Antony sejak awal pembukaan bursa transfer.
Akan tetapi, perkembangan transfer sang pemain sayap asal Brasil tersebut berjalan dengan lambat.
Melihat sisa hari bursa transfer yang kian menipis, Manchester United pun mulai bergerak cepat dan menjadikan Antony sebagai prioritas.
Dalam beberapa hari terakhir, klub berjuluk Setan Merah tersebut dikabarkan mempercepat negosiasi dengan sang pemain.
Keterkaitan Antony dan Man United pun memunculkan kembali wawancara sang pemain tentang klub idolanya.
Antony ternyata memiliki klub impian masa kecil meski Man United tidak masuk ke dalamnya.
Baca Juga: Manchester United Vs Liverpool - Michael Owen: Tidak Ada Tim Liga Inggris Lain Sepopuler Mereka
"Saya selalu senang menonton Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Muenchen," ucap Antony seperti dilansir BolaSport.com dari Telegraaf.
"Mereka klub yang bermain di Liga Champions," kata pemain berusia 22 tahun tersebut.
Melihat standar klub impian Antony, Man United saat ini jelas tidak masuk ke dalam kriteria tersebut.
Setan Merah tidak akan bertanding di Liga Champions pada musim 2022-2023.
Jika pindah, Antony harus rela menurunkan standar dan mengikuti klub barunya berlaga di Liga Europa.
Namun kehadiran Erik ten Hag sebagai pelatih Man United bisa mengurangi kekhawatirkan tersebut.
Keduanya pernah bekerja sama di Ajax sehingga reuni di Man United memudahkan adaptasi Antony.
Baca Juga: Debut Jules Kounde Masih Tertunda, Barcelona Tunggu Penjualan 2 Pemain
Saat ini, sang pemain sendiri tidak ingin banyak berkomentar tentang masa depannya yang tengah menjadi bahan omongan.
Kontrak Antony bersama Ajax masih berlaku hingga 30 Juni 2025 sehingga ia tidak mau ambil pusing.
Antony lebih memilih untuk menyerahkan masa depannya kepada sang agen.
Ia menunggu saran dari sang agen untuk menentukan pilihan bertahan atau mencari pengalaman baru.
Man United memang membutuhkan kekuatan baru di lini serang mengingat pemain-pemain seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Anthony Martial belum terbukti konsistensinya.
Ten Hag yang memiliki sejarah kerja sama dengan Antony diharapkan bisa langsung mengeluarkan kemampuan terbaik sang pemain.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Telegraaf.nl |
Komentar