BOLASPORT.COM - Dorna Sports bersama FIM, IRTA, dan MSMA meresmikan sprint race pada setiap balapan yang akan digelar pada Kejuaraaan Dunia MotoGP 2023.
Sprint Race yang sudah digunakan oleh ajang Formula 1 (F1), akan diadaptasi oleh MotoGP.
Namun, terdapat beberapa perbedaan dari Sprint Race yang digunakan oleh F1 dan MotoGP.
Perbedaan tersebut adalah F1 hanya menggelar Sprint Race pada tiga seri balapan saja, sedangkan MotoGP akan dihelat di seluruh balapan.
Selain itu, sprint race pada MotoGP tidak akan menentukan starting grid seperti ajang F1.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Ducati Mendominasi, Bagnaia Harap Quartararo Bisa Dijegal
MotoGP tetap akan mempertahankan kualifikasi 1 dan 2 sebagai sesi untuk menentukan starting grid balapan dan Sprint Race.
Sesi latihan bebas akan dibagi menjadi tiga bagian dengan dua diantaranya digelar pada hari Jumat.
Dua sesi latihan bebas pada hari pertama akan menentukan para pembalap yang berhasil langsung lolos Q2.
Sedangkan sesi latihan bebas ketiga pada Sabtu pagi akan menjadi agenda seperti FP4.
Balapan Sprint Race lalu akan digelar pada Sabtu pada pukul 15.00 sore menggantikan sesi latihan bebas keempat.
Pada sesi Sprint Race, MotoGP juga akan mengganjar poin kepada para pembalap yang finis pertama hingga kesembilan.
Melansir dari MotoGP.com, berikut rincian poin yang berhak didapatkan para pembalap yang mengikuti Sprint Race.
- Kesatu: 12 poin
- Kedua: 9 poin
- Ketiga: 7 poin
- Keempat: 6 poin
- Kelima: 5 poin
- Keenam: 4 poin
- Ketujuh: 3 poin
- Kedelapan: 2 poin
- Kesembilan: 1 poin
Selain aturan tentang pelaksaan, MotoGP bertujuan menggelar Sprint Race untuk menjaring penggemar balap yang lebih luas.
Sesi Balapan akan tetap digelar pada akhir pekan atau Minggu dengan Moto3, Moto2, dan MotoGP sebagai acara puncak.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Ducati Mendominasi, Bagnaia Harap Quartararo Bisa Dijegal
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar