BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia sudah siap tempur di Kejuaraan Dunia 2022 untuk membawa pulang gelar dan menegaskan dominasinya.
Kejuaraan Dunia 2022 akan dimulai esok hari, Senin (22/8/2022) di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang.
Di sektor ganda putra, Indonesia menurunkan kekuatan terbaiknya dengan nama-nama top yang membuat nyali para rivalnya menciut.
Kejuaraan Dunia 2022 juga menjadi momentum comebacknya pasangan nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, setelah absen di tiga turnamen tur Asia Tenggara.
Indonesia memasang target tinggi pada Kejuaraan Dunia 2022, yaitu membawa pulang medali emas dari sektor ganda putra.
Salah satu pemain yang memiliki rekam jejak bagus di Kejuaraan Dunia 2022 adalah pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pasalnya Ahsan/Hendra sudah tiga kali meraih medali emas di ajang Kejuaraan Dunia 2022. Tiga gelar tersebut dipersembahkan pada tahun 2013, 2015, dan terakhir 2019.
Ahsan/Hendra mengaku sudah sangat siap untuk menghadapi pertandingan di Kejuaraan Dunia 2022 karena sudah jalani latihan intensif.
Terkait dengan peluang juara, Ahsan/Hendra yang sudah sangat berpengalaman menyebut bahwa semua pemain memiliki peluang yang sama. Karena di Kejuaraan Dunia memang hanya pemain top dan pilihan yang tampil.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia 2022 - Tunggal Putra Awali Misi Indonesia pada Hari Pertama
"Semua sudah siap. Kita latihan juga sudah kurang lebih satu bulan. Jadi istilahnya tenaganya sudah siap untuk pertandingan ini," ucap Hendra dikutip dari rilis resmi PBSI, Minggu (21/8/2022).
"Menurut saya semua pemain berpeluang juara di sini, karena ini Kejuaraan Dunia apapun bisa terjadi. Intinya tidak boleh lengah sejak awal."
Karena mendapatkan bye di babak pertama, menurut Ahsan/Hendra pertandingan pertama menjadi sangat penting. Karena biasanya belum bisa menemukan pola permainan yang tepat.
"Persiapan alhamdulillah cukup baik sampai hari ini, semoga hari-hari berikutnya tetap sehat dan badannya fit untuk mengawali Kejuaraan Dunia ini," ucap Ahsan.
"Yang paling disiapkan adalah bagaimana nanti di pertandingan pertama, biasanya kadang-kadang belum bisa keluar permainannya atau masih mencari-cari pola."
"Harapannya nanti saya dan Koh Hendra (Setiawan) bisa langsung nyetel, bisa langsung in."
Pada latihan perdana para pemain Indonesia mengeluhkan kondisi lapangan yang belum sepenuhnya kondusif.
Selain masih adanya hembusan angin yang cukup kuat, pemain juga mengeluhkan lapangan yang agak silau.
"Saya tidak tahu, kondisi ini akan seperti ini atau besok berubah lagi," ucap Ahsan.
"Dibanding kemarin, hari ini lapangannya agak silau karena lampunya langsung menyorot ke pemain. Untuk hal lain normal saja."
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Lima Peserta Resmi Mundur, Termasuk 3 Tunggal Putri Andalan
Sementara itu Marcus/Kevin yang kembali bermain setelah absen, merasa sangat senang dan bersemangat.
Untuk kondisi fisik dari Marcus sendiri, dirinya mengakui sudah siap 90 persen dan dipastikan akan memberikan yang terbaik.
"Perasaannya pasti senang bisa main lagi. Kondisi saya sudah 90 persen tapi kita akan coba lakukan yang terbaik di setiap pertandingan," ucap Marcus.
"Kita sudah siap dan harus siap dalam segala kondisi. Yang penting bisa bermain sebaik mungkin, hasil pasti mengikuti."
Sedangkan untuk Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri Kejuaraan Dunia 2022 dijadikan sebagai momentum untuk mengembalikan performa.
Pasalnya sejak menjuarai All England 2022, penampilan Bagas/Fikri belum stabil.
"Kami ingin mencapai hasil yang terbaik. Semoga bisa juara, tapi kami tahu dilaluinya tidak mudah," ucap Fikri.
"Jadi step by step dulu. Kasih yang terbaik setiap pertandingan. Persiapan sudah bagus."
"Istilahnya kami ingin hasil lebih bagus di sini. Berjuang terus dan tidak mudah menyerah. Mau menang atau kalah tetap fight."
Sebagai informasi keempat wakil Indonesia di ganda putra tidak akan bermain di hari pertama, karena mendapatkan bye.
Sehingga mereka secara otomatis akan langsung lolos ke babak kedua tanpa banyak berkeringat.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Cerita Dibalik Debut Ganda Campuran Indonesia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar