BOLASPORT.COM - Timnas Iran tak mau hanya jadi tim pelengkap meski tak diperhitungkan di Piala Dunia 2022 Qatar.
Timnas Iran bakal menjadi salah satu tim yang tak diperhitungkan di pagelaran Piala Dunia 2022 Qatar.
Tergabung dalam Grub B bersama timanas Inggris, Amerika Serikat, dan Wales, membuat Iran dipandang hanya sebagai pelengkap saja.
Namun, hal ini tak membuat salah satu pemain andalan timnas Iran, Alireza Jahanbakhsh, patah semangat.
Pemain berusia 29 tahun ini adalah salah satu pemain yang berlaga di tiga edisi Piala Dunia beruntun bersama timnas Iran.
Sebelumnya, pemain yang membela Feyenoord Rotterdam ini telah berpartisipasi di edisi tahun 2014 dan 2018, lalu 2022 menjadi partisipasinya yang ketiga.
Jahanbakhsh mengungkapkan bahwa pada Piala Dunia edisi 2018 lalu langkah Iran sejatinya dekat, sayangnya mereka tak lolos.
Iran kalah dengan tim kuat seperti Spanyol dan berhasil menang atas Maroko, tetapi laga imbang melawan Portugal membuat mereka gugur.
"Piala Dunia lalu kami cukup dekat,” kata Jahanbakhsh seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi FIFA.
"Portugal dan Spanyol lolos dengan lima poin dan kami baru saja kehilangan empat poin. Tidak ada yang mengharapkan kami melakukan ini dengan baik, tetapi kami bersatu sebagai sebuah tim."
"Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang cukup baik di ketiga pertandingan dan tidak beruntung karena tidak lolos ke babak berikutnya dari grup yang sulit."
"Kami memiliki ambisi yang sama sekarang, bekerja keras untuk bangsa kami sebagai sebuah tim."
"Kami tahu jutaan orang Iran di tanah air dan di seluruh dunia menantikan untuk melihat kami tampil dan membuat mereka bangga."
"Kau tak pernah tahu. Kami berada di grup yang sulit, tetapi kami akan bekerja keras dan melakukan yang terbaik untuk mencapai hal-hal besar di Qatar."
"Kami memiliki salah satu generasi terbaik kami dan para pemain telah bermain bersama untuk waktu yang sangat lama."
"Secara realistis, tujuan kami adalah berada di setiap Piala Dunia, tetapi kami harus mengubah tujuan kami untuk tidak puas hanya dengan kualifikasi."
Baca Juga: Man United Rugi Datangkan Casemiro, Harusnya Rekrut Frenkie de Jong Saja
"Kami berhasil tiga kali berturut-turut, tetapi lolos ke babak berikutnya adalah tujuan kami sekarang," ujar Jahanbakhsh.
Jahanbakhsh yang merupakan eks pemain Brighton & Hove Albion mengaku bahwa pengalaman yang dimilikinya selama bermain di Liga Inggris akan digunakan.
Meskipun tak menampik bahwa kualitas tim-tim pesaing di atas Iran, Jahanbakhsh tetap optimistis Iran bisa melaju ke babak gugur.
What the media didn’t tell you about Iran’s 2018 World Cup Run. [THREAD] pic.twitter.com/0joEMaPfLA
— Arya ???????? ???????? (@Twenty9United) November 17, 2021
"Saya bermain melawan banyak tim Inggris ini selama saya di sana. Banyak pemain berkualitas," ucap Jahanbakhsh melanjutkan.
"Mereka dapat dengan mudah menurunkan tiga tim Piala Dunia yang berbeda. Mereka memiliki tiga hingga empat pemain kelas dunia di setiap posisi."
"Jadi mereka salah satu favorit untuk memenangkan Piala Dunia dan itu cukup menjelaskan tentang tim ini dan kualitas yang mereka miliki sebagai tim dan individu."
"Kami akan melakukan yang terbaik dan itu yang paling penting. Ini situasi yang sama dengan AS dan Wales."
"Mereka memiliki banyak pemain bagus yang akan datang untuk melakukan yang terbaik di Piala Dunia," tutur Jahanbakhsh menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar