BOLASPORT.COM - Potensi pertandingan akbar di tunggal putra antara Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) dan Shi Yu Qi (China) pada Kejuaraan Dunia 2022 masih terbuka.
Kejuaraan Dunia 2022 menawarkan kesempatan balas dendam bagi Anthony Sinisuka Ginting terhadap Shi Yu Qi yang merupakan rival terberatnya.
Shi Yu Qi masih menjadi mimpi buruk bagi Anthony Sinisuka Ginting karena rekor pertemuan mereka yang bertolak belakang.
Anthony Sinisuka Ginting belum pernah mengalahkan Shi Yu Qi dalam total enam pertemuan sejak mereka diadu pertama kali pada Kejuaraan Dunia Junior 2014.
Menurut data yang dihimpun dari BWF Tournament Software, Anthony adalah lawan yang paling sering dikalahkan Shi Yu Qi.
Adapun minus enam dalam selisih rekor pertemuan adalah catatan terburuk Anthony. Cuma Kento Momota (Jepang) yang punya margin sama dengan Shi Yu Qi terhadap Anthony.
Bedanya Anthony masih bisa menang 5 kali dari 16 pertandingan melawan Momota di semua ajang resmi BWF.
Anthony tak perlu merisaukan juara dunia dua kali itu yang berada di pul berbeda dalam bagan pertandingan.
Pun soal raja bulu tangkis, Viktor Axelsen (Denmark), yang berpeluang dihadapinya lagi pada perempat final. Anthony bisa memikirkannya belakangan.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2022 - Anthony Dikejutkan Musuh Lama, Harus Tanding hingga Rubber
Sebab, Shi Yu Qi menjadi monster yang pertama kali harus dilewati pemain asal Cimahi itu untuk memenangi Kejuaraan Dunia 2022.
Shi Yu Qi dan Anthony berpeluang untuk saling berhadapan pada babak ketiga, alias babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022.
Anthony dan Shi Yu Qi sama-sama sukses melewati babak pertama Kejuaraan Dunia 2022 yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Senin (22/8/2022).
Anthony mengalahkan juara Amerika dua kali, Ygor Coelho dari Brasil, melalui rubber game dengan skor 13-21, 21-15, 21-12.
Adapun Shi Yu Qi, dia menyingkirkan pemain naturaliasi Azerbaijan dari Indonesia, Ade Resky Dwicahyo.
Ade Resky, mantan anggota tim junior Indonesia, sebenarnya mampu memberikan perlawanan sengit kepada Shi pada gim pertama.
Keunggulan lima angka pada 7-12 dan 9-14 sempat membuat Ade terlihat akan membuat kejutan pada turnamen ini.
Akan tetapi Shi mampu mengejar setelah interval gim pertama. Dia membalikkan keadaan pada 16-17.
Pertandingan menjadi dramatis ketika Ade kembali memimpin tepat pada poin ke-20. Sayangnya, perjuangannya berakhir anti-klimaks.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2022 - Jonatan Ikut-ikutan Menggila Saat Habisi Wakil Prancis
Shi merebut tiga poin beruntun untuk mengubah kedudukan dari 19-20 menjadi 22-20.
Pada gim kedua juara All England Open satu kali tersebut makin tak terbendung.
Berangkat dari keunggulan telak 7-0, Shi Yu Qi memastikan kemenangannya dengan skor akhir 22-20, 21-10.
"Gim pertama tentunya lebih sulit tetapi pada gim kedua saya mendapatkan momentum saya kembali," kata Shi Yu Qi di mixed zone.
"Pertandingan tadi membantu saya sedikit mengembalikan permainan saya lagi."
Shi Yu Qi tidak bertanding sejak Thomas Cup 2020 pada Oktober tahun lalu.
Dia dibekukan PBSI-nya China karena kontroversi dari pertandingannya melawan Kento Momota pada semifinal Thomas Cup antara China dan Jepang.
Fakta bahwa pemain berusia 26 tahun itu baru kembali ke pertandingan setelah 10 bulan tentunya memberi Anthony kesempatan untuk melakukan revans.
Meski begitu, Shi percaya diri bisa meningkatkan performanya pada babak berikutnya.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2022 - Amukan Gregoria Pulangkan Pemain No 2 Eropa
"Pertandingan pertama pastinya sangat sulit tetapi itu karena saya sempat lama tidak bermain," kata Shi Yu Qi lagi.
"Pada babak kedua dan babak berikutnya saya akan terus bermain lebih baik dan terbiasa dengan kondisi lapangannya."
Shi Yu Qi terlebih dahulu harus menghadapi unggulan ke-11 asal Denmark, Rasmus Gemke, pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2022.
Sementara itu Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi pemenang laga antara Georges Julien Paul (Mauritius) dan Luis Armando Montoya Navarro (Meksiko).
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2022 - Chico Dibenamkan Penerus Lee Chong Wei
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar