BOLASPORT.COM - Kuala Lumpur City akan berhadapan dengan PSM Makassar pada laga final Piala AFC 2022 zona ASEAN di Stadion Kuala Lumpur, Kuala Lumpur, Rabu (24/8/2022).
Laga ini cukup menarik karena kedua tim sebelumnya sama-sama bertarung di babak penyisihan grup.
Sehingga, pelatih PSM Makassar dan KL City sudah bisa memiliki gambaran terkait dengan mereka.
Baca Juga: Final Piala AFC Zona ASEAN - Hadapi KL City, Pelatih PSM Makassar: Kami Pemain Siap Bersinar
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hondak, menjelaskan jika dia sudah mengenal tim Juku Eja.
Pasalnya, dia sempat menjadi pelatih disana pada tahun 2019/2022 dan mengenal beberapa pemain.
“Ini akan menjadi pertarungan taktis yang sulit karena kedua tim sudah akrab satu sama lain dan juga pernah melatih PSM."
"Saya mengenal setiap pemain mereka," kata Bojan Hondak dilansir BolaSport.com dari laman AFC.
Bojan mengaku jika saat bertemu di babak penyisihan grup, kurang beruntung.
Saat itu kedua tim harus puas dengan hasil imbang 0-0.
Namun, kali ini dia menjanjikan perlawanan yang berbeda karena beberapa pemain sudah membela.
“Tidak ada gol terakhir kali kami bermain satu sama lain, tetapi saya ingat kami ditolak oleh mistar gawang dua kali.”
“Kami berada di tim yang berbeda dua bulan lalu, karena kami tidak memiliki penyerang Jordan (Mintah), yang dipinjamkan dari Terengganu II, Kyrian (Nwabueze) dan gelandang Kevin Koubemba di skuat kami,” tambahnya.
Pelatih berusia 51 tahun ini menilai jika saat ini memiliki lini seri yang lebih baik.
Sehingga, dia optimistis bisa meraih kemenangan dan lolos ke babak selanjutnya.
“Saya percaya pada pemain saya dan kami harus mengubah peluang kami."
“Secara defensif, kami dalam kondisi bagus dan kami baru saja menambahkan lebih banyak opsi menyerang di depan," jelasnya.
Terkait lawan, Bojan menilai ada beberapa pemain kunci yang akan mereka waspadai.
Mereka adalah Yance dan Yakob Sayuti di sisi sayap
Selain itu, dua pemain asing yakni Wiljan Pluim dan Everton Nascimento juga kemungkinan besar menjadi ancaman setelah penampilan apik mereka di Liga 1.
Everton saat ini sudah mengoleksi tiga gol dan masuk dalam daftar top skorer sementara.
“PSM sangat cepat di sayap dan kami harus berhati-hati terhadap Sayuri bersaudara, Yance dan Yakob.”
“Kita juga harus berhati-hati dengan kapten mereka Wiljan Pluim, yang telah membentuk kemitraan yang solid dengan striker Brasil, Everton.”
“Kita tidak boleh memberi mereka ruang karena mereka bisa berbahaya dalam pelarian,” pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | The-AFC.com |
Komentar