BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, masih kecewa dengan pelanggaran yang terjadi kepada salah satu pemainnya Ondrej Kudela ketika menghadapi RANS Nusantara FC pekan lalu.
Saat itu, Ondrej Kudela disikut dengan keras hingga berdarah oleh pemain RANS Nusantara FC, Arthur Bonai.
Ondrej Kudela harus dilarikan ke rumah sakit usai pertandingan berakhir dan mendapatkan tiga jahitan di sekitar bibirnya.
Thomas Doll juga semakin kecewa karena wasit hanya memberikan kartu kuning kepada Arthur Bonai.
"Cedera yang didapatkan Kudela seharusnya tidak terjadi di lapangan dan pemain RANS itu harus dikeluarkan dari lapangan," kata Thomas Doll kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Setiap orang bisa lihat apa yang terjadi dan ini tidak bisa diterima karena itu bisa saja berdampak lebih bahaya untuk Kudela," lanjut Thomas Doll.
Thomas Doll pun mengirimkan pesan kepada PSSI agar bisa lebih tegas memberikan hukuman kepada pemain yang melakukan pelanggaran keras.
Apalagi pelanggaran itu sampai membuat pemain berdarah hingga membahayakan nyawanya.
Baca Juga: Kondisi Terkini Onrej Kudela Setelah Dapatkan Sikutan Maut Pemain Rans Nusantara FC
"Jadi saya sangat berharap dari PSSI bisa tegas karena kita bicara soal sepak bola yang jujur, fairplay, dan ada anak-anak yang melihat ini di Youtube atau televisi. Bagi saya ini tidak bisa terjadi," kata Thomas Doll.
"Ketika kita bicara soal fair play, seharusnya pemain yang lakukan pelanggaran itu harus dikeluarkan dari laga, sanksi tak bisa bermain beberapa Minggu," kata pelatih asal Jerman itu.
Lebih parah lagi kata Thomas Doll, tidak ada permintaan maaf dari Arthur Bonai untuk menghampiri Ondrej Kudela di ruang ganti pemain Persija Jakarta.
Thomas Doll membandingkan kasus ini di Eropa.
"Di Eropa, tindakan seperti itu tak bisa lagi didiskusikan."
"Tak penting itu dalam laga atau setelah laga karena ada video yang bisa lihat semua."
"Jadi saya berharap ke PSSI kalau tidak ada yang dilakukan saya tak bisa percaya lagi ke sepak bola yang jujur."
"Saya sangat marah ketika melihat pelanggaran itu dan melihat apa yang terjadi dengan pemain saya."
Baca Juga: Persib Dipermalukan Bali United di Kandang, Budiman: Saya Tanggung Jawab
"Seseorang harus memberikan hukuman dan saya pikir opini saya ini mewakili banyak orang," tutup Thomas Doll.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar