BOLASPORT.COM - Persikabo 1973 akhirnya angkat bicara terkait kabar dilaporkannya klub ke polisi akibat mendapat sponsor berbau situs judi.
Seperti diketahui, tiga klub telah resmi dilaporkan ke Bareskim Polri terkait pelanggaran sponsor judi online di Liga 1 2022-2023.
Dari tiga klub yang di laporakan tersebut salah satunya Persikabo 1973 yang diduga disponsori perusahaan judi karena mereka memasang logo rumah taruhan tersebut di jersey mereka.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) bahkan akan memanggil klub-klub yang mendapatkan sponsor berbau judi tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga 1 2022/2023 - Hargianto Cetak Gol Telat, Bhayangkara FC Sukses Kandaskan Persikabo 1973
Hal ini dilakukan karena PT LIB selaku operator kompetisi mengatakan telah menerbitkan panduan terkait sponsor yang boleh dan tidak boleh di Liga 1 ini.
PT LIB bahkan telah bersurat ke klub bernomor 103/LIB/II/2020 dan meminta agar itu menjadi pandua,
Surat ini diedarkan kepada klub karena beberapa tim sebelumnya memang telah disponsori oleh perusahan yang diduga menjalankan judi.
Persikabo 1973 memang menjadi salah satunya yang paling dicurigai karena sejak musim lalu mereka telah didukung oleg SBOTOP.
Menanggapi hal ini Sekertaris tim Persikabo 1973, Rini Chandra berkilah bahwa pihaknya sebenarnya tak ada sponsor dengan perusahaan berbau judi.
Mereka hanya bermitra dengan portal berita sbotop saja, tidak ada yang lainnya.
“Persikabo adalah klub profesional. Kami selalu hati-hati dan patuh terhadap regulasi,” ujar Rini Chandra sebagaimana keterangan tertulis yang diterima BolaSport.com.
Baca Juga: Joget Osas Saha Jadi Polemik, Manajemen Persita Tangerang Beri Peringatan
“Saat ini, kami berkontrak secara profesional hanya dengan berita sbotop.net. Kami tidak ada kontrak apapun dengan rumah judi,” ucapnya.
Rini juga menegaskan bahwa sepenuhnya mereka berupaya mematuhi regulasi yang ada.
Tim berjulukan Laskar Padjadjaran itu tak akan mengotori ranah sepak bola dengan hal tidak perlu.
Sehingga Persikabo tetap patuh pada regulasi yang ada demi kebaikan sepak bola Tanah Air juga.
“Sebagai anggota, tentu kami juga selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI),” kata Rini.
“Kami juga berupaya mematuhi regulasi yang dibuat PT Liga Indonesia baru sebagai operator kompetisi Liga 1. Kami selalu siap berkoordinasi,” tuturnya.
Apabila Persikabo memberi pernyataan seperti itu, berbeda dengan PSIS Semarang yang langsung memutus kontrak mereka dengan sponsor yang berbau judi.
Mereka memilih laga tegas setelah adanya laporan ke Bareskim Polri.
Selain situs judi online, sebenarnya sponsor rokok pun masih jadi sorotan karena Persib Bandung sampai saat ini masih didukung oleh ‘Pria Punya Selera’.
Walaupun yang tengah viral saat ini terkait judi online yang jadi sponsor di Liga 1.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar