BOLASPORT.COM - Kejuaraan Dunia 2022 menghadirkan mimpi buruk bagi tim bulu tangkis Denmark ketika kiprah para pemain unggulan mereka dihentikan pada babak awal.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Denmark menjadi satu-satunya negara Eropa yang konsisten bersaing di tengah dominasi negara-negara Asia pada bulu tangkis.
Dalam sejarah Kejuaraan Dunia, Denmark hanya kalah dari China dan Indonesia dalam urusan merebut medali emas maupun perolehan medali secara keseluruhan.
Namun, dalam keikutsertaan mereka pada Kejuaraan Dunia 2022 Denmark malah menjadi pesakitan.
Denmark sudah gigit jari sejak babak pertama saat Anders Antonsen dikalahkan Kenta Nishimoto (Jepang) dengan skor 21-15, 21-19.
Padahal Antonsen merupakan unggulan ketiga pada tunggal putra. Dengan Nishimoto yang merupakan kontestan non-unggulan pun dia selalu menang dalam enam pertemuan terakhir sejak 2017.
Antonsen yang baru kembali dari cedera kehilangan fokus pada gim kedua.
Alih-alih memaksakan rubber, runner-up Kejuaraan Dunia 2019 itu tersingkir ketika kehilangan lima poin beruntun yang membuat Nishimoto mencetak game point dari kedudukan sama kuat 15-15.
"Saya mencoba untuk tetap fokus tetapi gagal. Beberapa kesalahan buruk, pengembalian yang tidak dieksekusi dengan baik, dan tiba-tiba saya sudah tertinggal 15-20," ujar Antonsen, dikutip dari BWF Badminton.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Ganda Putra Tuan Rumah Kewalahan Ladeni Permainan Fajar/Rian
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Sport.tv2.dk, BWFBadminton.com |
Komentar